Job Vacancy Indonesia |
Indonesia di Olimpiade Fisika Internasional [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 09:27 PM CDT Indonesia meraih peringkat 2 dunia dalam Olimpiade Fisika Internasional press release Tim Olimpiade Fisika Indonesia Indonesia meraih peringkat 2 dunia dalam Olimpiade Fisika Internasional Tim Olimpiade Fisika Indonesia sukses meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu dalam Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) ke-39 di Hanoi, Vietnam. IPhO yang diselenggarakan dari pada tanggal 20-29 juli ini diikuti oleh 82 negara dengan jumlah peserta mencapai 376 peserta. Siswa-siswa Indonesia yang meraih medali adalah sebagai berikut: 1. Kevin Winata (SMAK BPK Penabur 1 Jakarta) - medali emas dengan skor 40,73 2. Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan) - medali emas dengan skor 33,30 3. Thomas Aquinas Nugraha Budi (SMAN 78 Jakarta) - medali perak dengan skor 27,60 4. Adam Badra Cahaya (SMAN 1 Jember) - medali perak dengan skor 27,48 5. Tyas Kokasih (SMA Taruna Nusantara Magelang) - medali perunggu dengan skor 21,20 Dengan perolehan skor 40,73, Kevin membawa Indonesia berada di peringkat kedua setelah China. Soal teori yang diperlombakan tahun ini sangat sulit sehingga sebagian besar siswa tidak berhasil menyelesaikan test. Selain itu, Kevin sebenarnya nyaris meraih penghargaan the best experiment dengan skor eksperimen 19,75 dari skor maksimum 20. Sangat disayangkan setelah sesi moderasi, salah satu siswa Taiwan berhasil meraih poin sedikit lebih tinggi daripada Kevin. Perolehan ini sudah sesuai dengan target dari Prof. Yohanes Surya Ph.D, selaku pimpinan TOFI. Dalam acara pelepasan tim oleh Prof. Suyanto, Ph.D selaku Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas pada tanggal 9 juli lalu, TOFI menargetkan 2 medali emas. Dengan capaian ini, maka tim Indonesia kembali meneruskan tradisi emas di olimpiade fisika internasional yang telah dimulai semenjak tahun 2002. Rombongan Indonesia akan kembali ke tanah air pada tanggal 29 malam. Tim Indonesia memberangkatkan 5 siswa didampingi 2 pimpinan tim dan 3 staf lainnya. Pimpinan tim terdiri dari Hendra Kwee, Ph.D, dan Dr. Kamsul Abraha, sedangkan ketiga staf lainnya adalah Muhammad Hikam, Yudistira Virgus dan Winson Tanputraman. Program persiapan Tim Olimpiade Fisika Indonesia merupakan hasil kerjasama Yayasan TOFI dengan Departemen Pendidikan Nasional, dan juga didukung oleh Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:Srisetiowati +62 811 822 050 Lidya +62 813 1570 0855 |
PENDIDIKAN DI JERMAN Selalu Aktual [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 09:26 PM CDT PENDIDIKAN DI JERMAN Membuat Pendidikan Selalu Aktual Salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan jika berbicara mengenai pendidikan di Jerman adalah bagaimana negeri itu bisa menyesuaikan pendidikan dengan kemajuan teknologi yang dimiliki dunia industri. Atau, bagaimana Pemerintah Jerman membuat pendidikannya selalu up to date? Bagaimana mengatur hubungan antara dunia pendidikan dan dunia industri? Berbagai pertanyaan itu memang pantas dikemukakan, terutama oleh kita yang sering kali terseok-seok dalam mengembangkan dunia pendidikan serta mencoba mengikuti perkembangan teknologi yang dimiliki dunia industri. Kiblat pendidikan teknik Namun, sebelum membedah rasa ingin tahu itu, perlu diketahui bahwa Jerman merupakan negara yang memiliki latar belakang dan sejarah pendidikan yang cukup lama. Selama ini, mungkin Jerman bukan kiblat utama untuk pendidikan terkait masalah-masalah sosial. Namun, untuk bidang-bidang teknik, hingga kini Jerman masih menjadi salah satu kiblatnya. Sudah berabad-abad lalu masyarakat Jerman memiliki budaya suka bermain perkakas. Mereka suka mengutak-utik alat. Sikap dan kebiasaan itu didukung oleh rasa ingin tahu yang amat besar dari kebanyakan orang Jerman. Tidak mengherankan jika sikap, kebiasaan, dan budaya itu mendorong Jerman menjadi negara yang makin maju teknologinya. "Yang saya ketahui, universitas di sini amat suka bersinergi antarmereka, misalnya membuat perhimpunan perbaikan sistem pendidikan, perhimpunan peningkatan penelitian di bidang tertentu, katakanlah elektro arus kuat, maka dijalin kerja sama dengan MIT, Virginia, Imperial College London, atau dengan Zurich, yang oleh banyak perusahaan dinilai sebagai universitas-universitas elite. Di antara universitas-universitas ini sering dilakukan tukar pikiran," kata Rinaldi Sabirin dari Jurusan Elektro TU Darmstadt. Kerja sama dan tukar pikiran ini juga dilakukan di antara universitas dalam menciptakan suatu produk. Hal ini, barangkali, hampir tidak umum dilakukan di Indonesia karena setiap universitas merasa memiliki kelebihan dan sering sulit diajak bersinergi. Universitas-industri Kerja sama itu terus berlanjut, tidak hanya antaruniversitas, tetapi juga antara universitas dan dunia industri. Biasanya, dunia industri menawarkan semacam proyek kepada universitas. Jika universitas menyetujui, kemudian dibuat kontrak, membuat penelitian dengan requirements dari industri, dan hasilnya diberikan kepada industri. "Jadi, sifat kerja sama ini tidak hanya consulting office, tetapi benar-benar membuat produk," kata Rinaldi menambahkan. Sebagai contoh, ada perusahaan meminta universitas untuk membuatkan sensor listrik guna penghematan energi. Sensor itu akan bekerja dan memberikan sinyal untuk menyalakan lampu apabila dilewati oleh orang atau benda bergerak lainnya. Setelah tiga atau lima menit, lampu akan mati sendiri. Jika disetujui, proyek itu akan diikat dengan kontrak antara universitas dan perusahaan pemesan. "Sang profesor yang mendapat tugas untuk melaksanakan segera membuat perencanaan dan rancangan. Perencanaan dan rancangan itu lalu di-break-down oleh asisten dosen yang biasanya terdiri dari mahasiswa S-3 yang sudah lulus Dipl-Ing. Jadi, di sini profesor bertindak sebagai penanggung jawab, sedangkan asisten sebagai pelaksana utama," kata Dipl-Ing Sofian Ardi Limoa, alumnus Jurusan Elektroteknik Universitas Stuttgart. Hasil break-down pelaksanaan proyek itu lalu ditawarkan kepada mahasiswa tingkat akhir, dan bisa dijadikan bahan tesis sekaligus tugas akhir bagi mahasiswa untuk meraih gelar kesarjanaan, bachelor atau dipl-ing. "Dari sensor itu, misalnya, asisten akan membagi pekerjaan seperti sejauh mana sensitivitas sensor yang akan dibuat, komponen apa saja yang diperlukan, perangkat lunak seperti apa yang harus digunakan, dan sebagainya. Jika mahasiswa sudah mengambil salah satu tugas, ia akan bekerja baik di perpustakaan maupun di ruang praktikum, hingga benar-benar menemukan apa yang diinginkan. Pembiayaan atas pelaksanaan tugas itu tergantung kontrak. Bisa saja industri menanggung sepenuhnya, atau bisa saja kontrak hanya berupa joint-project," kata Rinaldi. Masuk kas universitas Meski dalam proyek bersama profesor yang menandatangani kontrak dengan dunia industri, bukan berarti uang akan masuk ke kantong pribadi profesor. Uang itu akan masuk kas universitas. Hanya saja, profesor berhak menggunakan uang itu untuk pembelian alat-alat baru guna pengembangan pendidikan. Apakah dengan cara ini selalu membuat pendidikan di Jerman terus up to date, sejalan dengan perkembangan teknologi di dunia industri? Pertanyaan ini perlu diajukan mengingat pengembangan kurikulum tidak secepat pertumbuhan teknologi. "Memang begitu. Tetapi, para profesor ini mempunyai waktu seminggu sekali untuk bertemu, ngobrol-ngobrol soal pendidikan. Dari sana akan muncul perlu tidaknya melakukan pengembangan kurikulum. Tetapi, yang lebih penting, karena ini banyak terkait dengan teknologi, pengembangan kurikulum sebenarnya ada di ruang praktikum," kata Rinaldi menambahkan. Bisa sampai pagi Sebagai contoh, di ruang praktikum Teknik Elektro TU Darmstadt terdapat sejumlah mahasiswa sedang mengerjakan tugas akhir yang menjadi bagian "pesanan" dunia industri. Tugas-tugas akhir itu antara lain mesin listrik dengan putaran 40.000 RPM, tetapi tidak memakai lager. Sistem yang digunakan adalah menggunakan magnet, seperti kereta magnet. Jadi, benda yang berputar itu "diangkat" dan berputar karena gaya tarik magnet. Penelitian ini bisa menjadi bagian utama generator atau motor, tergantung di mana akan dioperasikan. Selain itu, karena gesekannya minimal, hal itu diharapkan akan menambahkan keawetan. Ada pula mahasiswa yang sedang meneliti direct pump. Selama ini umum diketahui, mesin pompa selalu ada di luar dengan dua saluran: satu untuk menyedot dan satu lagi untuk mendorong. Tetapi mesin yang diteliti itu nanti akan diletakkan di tengah-tengah pipa. Dan yang istimewa, daya isap serta daya dorongnya bisa ditingkatkan menjadi 50 meter sedot dan 50 meter dorong. Kerja ini melibatkan sejumlah lembaga, antara lain pembuat pipa dengan propeler, dan ada aktuatornya, serta bahan untuk kontrol dan lainnya. "Kalau yang ini adalah karya anak dari RRC. Dia membuat brake atau rem by wire. Artinya tidak menggunakan kabel, tetapi memanfaatkan sensor. Proyek ini merupakan kerja sama dengan Bosch. Jadi, saat rem diinjak, ia akan mengeluarkan sinyal dan diterima untuk menggerakkan komponen lainnya. Masih banyak lagi. Atau mobil listrik ini. Tetapi, kalau sudah bekerja di laboratorium atau ruang praktikum ini, sering tidak ingat waktu. Apalagi kalau dikejar deadline, bisa bekerja sampai pagi," kata Rinaldi Sabirin. (TON) http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/29/02561976/membuat.pendidikan.selalu.aktual |
Dosen Pembimbing di Australia [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 09:20 PM CDT Pembimbing di Curtin untuk bidang Groundwater Salam, Bagi Anda yang sedang mencari pembimbing di Australia untuk bidang Groundwater, berikut adalah email dari seorang dosen Curtin University yang membuka diri untuk menjadi pembimbing. ===== If you know any of your students with a scholarship in hand and searching for a supervisor in Australia , please ask them to contact me. I have a research idea to evaluate the impacts of coastal groundwater quality on Western Australian coastal environment. http://www.civil.eng.curtin.edu.au/civ_priyantha.cfm ===== Silakan membuka langsung website beliau. Salam, -Yonik |
Lowongan Kerja Batam [Job Career Vacancy] Posted: 10 Aug 2008 09:18 PM CDT PT Citra Tubindo Tbk; 3 Positions Our Company PT Citra Tubindo Tbk., located on Batam Island, was one of the pioneer manufacturing enterprises on the Island. The Company was established in 1983 to process Oil Country Tubular Goods (OCTG) for the oil and gas industry in Indonesia and worldwide. We are now requiring highly motivated individuals, for the following positions: |
S1 Hukum Psikologi Manajemen Lowongan Terbaru [Informasi Lowongan Kerja] Posted: 10 Aug 2008 09:12 PM CDT |
Corelab Indonesia Lowongan Pekerjaan Agustus 2008 [Indonesia Job Vacancy] Posted: 10 Aug 2008 09:01 PM CDT PT Corelab Indonesia; Laboratory & Field Services Manager Posting date : Saturday, August 09, 2008 Expiry date : Saturday, August 16, 2008 PT CORELAB INDONESIA PT Corelab Indonesia as a multi-national services company in the oil and gas sector is looking for a professional to be located in South Jakarta. LABORATORY & FIELD SERVICES [...] Visit lowongankerjas.com for complete story, other content and more... |
Pendidikan di Jerman [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:18 PM CDT Pendidikan di Jerman Kejujuran, Roh Utama Pendidikan KOMPAS/TONY D WIDIASTONO / Kompas Images Sepeda merupakan sarana transportasi yang umum dipakai para mahasiswa di Jerman. Selasa, 29 Juli 2008 | 03:00 WIB Tonny D Widiastono Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan mencontek dan ingin belajar ke Jerman, diingatkan untuk menghentikan kebiasaan buruk itu. Alasannya, mencontek bukan saja menipu diri sendiri, tetapi juga merusak kejujuran yang merupakan roh utama pendidikan. Tradisi untuk mempertahankan kejujuran dalam dunia pendidikan sudah ditanamkan sejak adanya pendidikan itu sendiri. Maka, dalam pendidikan di Jerman, amat sulit ditemukan tesis, disertasi, atau skripsi yang merupakan plagiasi atau manipulasi, atau tindakan sejenisnya, atau hal lain yang tercakup dalam perilaku ketidakjujuran akademis. Itu semua disebabkan oleh upaya menjunjung tinggi kejujuran yang terkait erat dengan nilai kebenaran. "Saya bersyukur, di sini ada peraturan yang amat keras. Mencontek, jika dianggap amat parah, bukan hanya tidak lulus, tetapi juga dikeluarkan. Semua aturan terkait kejujuran itu sudah tercantum dalam Studienordnung. Cari saja paragraf soal mencontek, akan keluar berbagai aturannya. Semua ketentuan itu sudah tercantum di sana, antara lain aturan studi dan aturan ujian. Semua sudah jelas," kata Yohanes Bosco Djawa OCarm, pastor asal Bajawa-Flores yang menjadi mahasiswa Filsafat Teologi Sankt George di Frankfurt. Adanya ketentuan dan dilaksanakan secara ketat membuktikan bahwa Jerman masih menghargai kejujuran, bahkan menempatkannya sebagai yang utama atau roh utama pendidikan. Bahkan, untuk membuat skripsi, mahasiswa tidak bisa begitu saja melakukan copy and paste. Mahasiswa yang melakukan itu jangan harap bisa lolos begitu saja. Dipl-Ing Rinaldi Sobirin dari Fakultas Teknik Elektro, TU Darmstadt, bercerita, beberapa waktu lalu ada teman dosen, orang Jerman, menemukan sebuah tesis yang sedang diajukan dan di dalamnya ada bagian yang membuatnya ragu. Dosen tersebut memang harus membaca semua dulu, sebelum memberikan kata pengantar. "Dia bilang, untuk bagian ini, kok, dia merasa pernah membaca. Lalu dicarilah di internet. Ternyata benar, bagian skripsi itu mencontek dari RWTH Aachen. Teman saya tahu, ini bukan bahasa mahasiswa, ini bahasa profesor. Tetapi, karena ini praktikum suatu eksperimen dan bukan ujian, dia minta untuk perbaikan, dan diingatkan untuk tidak mengulangi lagi. Kalau tidak, si mahasiswa bisa dikeluarkan," tuturnya. "Begitulah yang terjadi. Jerman ini maunya menghasilkan insinyur dan intelektual yang mumpuni, bukan hanya ahli ngecap," kata Rinaldi lagi. Maka, calon mahasiswa selalu diingatkan, datang ke universitas tidak otomatis lulus. Belajar di Jerman memerlukan perjuangan yang amat keras untuk bisa lulus. Mereka yang mendapat informasi keliru dari lembaga yang kurang paham sering kaget melihat kenyataan di Jerman. "Seolah belajar di Jerman itu gampang. Hidup di Jerman pun lempeng saja. Mereka tidak tahu hidup dan belajar di sini penuh tangisan dan keringat," kata Rinaldi. Tugas semua Terkait masalah kejujuran dalam dunia pendidikan, hal itu sudah selayaknya dipelihara dan diutamakan dalam dunia pendidikan. Sebab, bagaimana pendidikan akan memberikan nilai-nilai utamanya apabila kejujuran sudah hilang dari institusi ini. "Maka benar kalau dikatakan kejujuran adalah roh pendidikan. Kami di sini sejak kecil memang dilatih untuk jujur, apa adanya, tidak memanipulasi hasil. Meski demikian, tidak berarti praktik ketidakjujuran sudah hilang. Di sekolah tentu saja masih ada yang tidak jujur. Maka, peraturan itu menjadi penting dan harus ditegakkan," kata Christian Dick, mahasiswa Teknik Elektro semester IV di TU Darmstadt. Selain menjadi roh pendidikan, kejujuran juga mendorong persaingan yang sehat dalam menciptakan sesuatu. Kalau tidak, bagaimana mungkin bangsa Jerman menghargai berbagai temuan. "Maka, dalam skripsi atau karya tulis pun semua harus jelas. Berbagai kutipan yang dilakukan harus ditunjukkan sumbernya. Dengan cara ini, kami diajak untuk menghindari plagiasi, menghindari penipuan," kata Dick seraya bertanya, "Kalau pendidikan sudah dicurangi, hasil apa yang akan diperoleh?" Penghasilan Kejujuran juga terkait dengan kehidupan dan penghasilan. Seseorang yang hanya bekerja sebagai dosen memang bisa hidup "lebih baik" daripada seorang mahasiswa. Tetapi, ia jelas tidak mungkin hidup dengan gaya seperti seorang menteri atau pejabat negara. Artinya, orang Jerman sudah terbiasa hidup apa adanya, jauh dari rasa tamak, jauh dari keinginan untuk berlaku tidak jujur dengan memanfaatkan jabatan atau profesi. Semua ada standarnya. "Benar, di sini semua ada standarnya. Gaji pembantu dosen tidak akan mungkin lebih tinggi dari profesor. Sebagai pembantu dosen dengan status bujangan, mereka akan mendapat gaji bersih antara 1.600 euro hingga 1.700 euro," kata Rinaldi. Disebut gaji bersih karena sudah dipotong pajak, asuransi, pensiun, dan sebagainya. Dengan gaji bersih 1.600 euro atau 1.700 euro, berarti gaji kotor pembantu dosen itu sekitar 3.200 euro atau 3.400 euro. Jadi, potongan pajak hampir mencapai 50 persen. "Kalau sudah berkeluarga, perhitungan gaji juga didasarkan pada jumlah anak. Yang jelas, pembantu dosen yang sudah berkeluarga minimal akan mendapat gaji 2.100 euro dan paling besar sekitar 3.000 euro. Jumlah itu lebih besar karena ada subsidi untuk anak," kata Rinaldi menambahkan. Faktor gaji yang tinggi bagi pegawainya membuat Pemerintah Jerman harus pandai-pandai menyiasati persaingan dengan negara Eropa Timur, apalagi negeri di kawasan itu juga mumpuni di bidang teknologi. Bisa-bisa perusahaan atau tenaga ahli diambil dari Eropa Timur yang masih bisa digaji lebih rendah. Jika itu yang terjadi, ini akan merupakan bencana bagi masyarakat Jerman sendiri. Lalu, bagaimana jika seseorang yang telah bekerja di Jerman kemudian kembali ke negeri asalnya? Semua juga sudah diatur. Bahkan, uang pensiun yang sudah dikumpulkan setiap bulan bisa diminta kembali apabila yang bersangkutan akan pulang selamanya ke negeri asalnya. "Uang pensiun bisa diambil. Memang, harus menunggu persetujuan dua atau tiga tahun. Tetapi, biasanya selalu dapat diambil kembali," ujar Rinaldi. Mandiri Tentang pendidikan di Jerman, Rinaldi juga mengakui, Jerman memberikan kualitas yang istimewa. Hal yang tidak terbantahkan adalah tersedianya fasilitas untuk pendidikan. Memang, fasilitas bukan segala-galanya, tetapi ini memacu motivasi studi, apalagi fasilitas untuk praktik. "Bagi saya pribadi, belajar di Jerman menempa kita untuk mandiri. Di Jerman, umumnya orang dituntut untuk bisa mandiri. Kalau ia bisa melewati masa itu, ia akan berhasil dan mumpuni. Dulu, dari Rektor Aachen, membuat sistem yang memaksa mahasiswa harus mandiri. Jika tidak bisa mandiri, dia akan out. Jadi yang lulus benar-benar orang yang siap survive di dunia kerja," tutur Rinaldi yang lulusan SMA Negeri II Surabaya ini. Namun, keistimewaan Jerman dalam pendidikan bukan dibangun dalam satu dua tahun. Jerman juga memiliki latar belakang dan sejarah pendidikan yang lama, terutama untuk bidang teknik. Maka, hingga kini, Jerman masih menjadi kiblat bagi siapa pun yang ingin belajar teknik. "Hal ini juga dikuatkan oleh kebiasaan orang Jerman yang suka bermain perkakas, suka utak-utik alat sejak berabad-abad lalu. Maka, tak heran jika teknologi dari Jerman masih sulit ditandingi," kata Rinaldi. Hal itu juga diakui Charles Kusuma Wijaya, mahasiswa Teknik Informatika TU Darmstadt. Dia mencontohkan, produk Jerman yang sudah mendunia dan murah adalah musik dalam format MP3 yang diciptakan Profesor Dieter Seitzer dari Erlangen, Universitas Nueremberg, dan dikembangkan oleh Karl Heinz Brandenbrug. "MP3 ini benar-benar made in Germany yang murah dan mendunia. Siapa sekarang yang tidak mengenal MP3? Hampir semua orang mengenal MP3," kata Charles, lulusan SMA Marsudirini, Matraman, Jakarta, ini. Charles mengakui, ia belajar ke Jerman karena tertarik kualitas yang ditawarkan. Hal serupa dialami Philemon Ivan Derwin (mahasiswa Teknik Industri), Dhanang Kusumaningtyas (mahasiswa Teknik Elektro), Putri Kusumaningtyas (mahasiswi Teknik Informatika), dan Agnes Nirmalasari (mahasiswi Sastra Jerman). "Belajar di Jeman, selain kualitasnya bagus, juga murah dan tidak neko-neko. Semua pengeluaran uang jelas maksudnya. Mungkin kalau dihitung-hitung, lebih murah di Jerman dibanding di Jakarta. Hanya saja belajar di sini tidak bisa bersantai-santai. Selain itu, belajar di Jerman akan membuka wawasan kita karena bergaul dengan manusia dari berbagai penjuru dunia. Istilah kerennya, menjadi manusia internasional," kata Agnes. Hanya untuk TK Ihwal keharusan membayar uang sekolah, menurut Christian Dick yang asli Jerman, hal itu lebih didasarkan pada undang-undang negara bagian masing-masing. Memang, untuk pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, semuanya gratis. Artinya, pemerintah berkewajiban menyediakan sarana pendidikan, dan semua orang diberi kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. Maka, pada jenjang itu, masyarakat dibebaskan dari kewajiban membayar uang pendidikan. Apalagi, Pemerintah Jerman memberlakukan kewajiban untuk sekolah bagi semua warganya. Bahkan, kalau tidak mau sekolah, polisi bisa memaksa orangtua dan anak-anaknya untuk sekolah. "Tetapi untuk taman kanak-kanak berbeda. Selain diberi aneka pengetahuan yang terkait dengan kebutuhan anak-anak, mereka juga disediakan makanan yang sehat dan fasilitas untuk istirahat. Dengan demikian, wajar kalau anak-anak taman kanak-kanak justru diharuskan membayar. Pembayaran itu, sekali lagi, bukan untuk pendidikannya, tetapi karena harus menyediakan sarana tidur, memberikan makan, dan sebagainya," kata Dick. Terkait dengan kualitas pendidikan yang diberikan oleh semua lembaga pendidikan di Jerman, Dick tidak menyangsikan. "Ya, itu semua sebenarnya hasil upaya dan usaha yang lama. Maka, usia pendidikan di Jerman sendiri umumnya cukup tua. Fakultas Elektro di TU Darmstadt ini saja sudah berusia 125 tahun. Sudah cukup tua," katanya menambahkan. |
Beasiswa S2 Luar Negeri: Miriam Rothschild Studentships [Info Lowongan Kerja] Posted: 10 Aug 2008 08:17 PM CDT Postgraduate Studentships 2009: Miriam Rothschild Studentships in Conservation Biology The Arcadia Fund has kindly provided funding for research studentships in Conservation Biology, to be based in the Department of Zoology, University of Cambridge, UK. We expect to fund two students from less developed countries (see list below) to start in autumn 2009, with a third student to [...] Kunjungi http://kerja.blogs.ie untuk info lebih detail |
Beasiswa Denmark [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:15 PM CDT Milister yang terhormat, Perkenalkan nama saya M. Al Azhar. Bersyukur saya telah diterima di Copenhagen University (Denmark) untuk studi doktoral tentang Paleoceanography Modeling dan akan memulai pekerjaan sekitar pertengahan september 2008. Saya sungguh awam tentang kehidupan di Denmark sana, oleh karena itu saya mohon bantuan teman-teman di milis ini untuk dapat memberikan informasi tentang kehidupan di Denmark, biaya hidup sehari2, akomodasi, dan perhimpunan pelajar Indonesia yang ada di sana. Adakah diantara teman-teman yg saat ini sedang studi di Denmark? Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman di mailis beasiswa ini atas segala tips-trik yg kalian berikan. Sekedar info, saya mendapatkan beasiswa di Denmark ini via website : http://www.earthworks-jobs.com/. Website ini tergolong cepat dalam memberikan informasi beasiswa di luar negeri, khususnya untuk bidang-bidang ilmu kebumian dan lingkungan (oseanografi,geofisika,meteorologi,ekologi,GIS,dan sejenisnya). Biasanya tiap minggu akan ada 2 atau 3 tawaran beasiswa baru di bidang oseanografi dan sepertinya hal ini berlaku juga pada info beasiswa ilmu kebumian lainnya. Saya anjurkan teman-teman yg berniat mencari beasiswa di bidang-bidang tersebut untuk rajin membuka website ini. Saya sendiri sudah rajin mengakses website ini selama +/- 3 tahun sejak lulus S1. Semoga bermanfaat. salam, M. Al Azhar RESPONSE Salam Mas Al Azhar, Wah...senang sekali saya membaca email anda, ternyata ada juga mahasiswa Indonesia yang mau belajar ke negeri H.C Andersen ini. Karena memang sangat jarang sekali yang memilih belajar di sini atau memang peluang beasiswa yg jarang. Perkenalkan saya Sari, saya ibu rumah tangga yang menikah dengan orang denmark yg masih mahasiswa. Menurut saya biaya hidup di denmark ini sangatlah mahal kalau dibandingkan dengan belanda. Namun untuk tempat tinggal mahasiswa, anda bisa memilih hidup di asrama (Køllegium) yang harga sewanya lebih murah dibanding diluar. Tentang Perhimpunan Pelajar Indonesia, setahu saya belum ada karena jumlah mahasiswa yg sangat sedikit. Kami sering berkumpul di KBRI bagi yg tinggal di Kopenhagen dan sekitarnya. Insya Allah, saya dan suami bisa bantu kalau-kalau Anda membutuhkan bantuan yg lain. Salam dari Kopenhagen, |
Seminar Lingkungan di Bogor [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:14 PM CDT RMI : SEMINAR & EXPO LINGKUNGAN (GLOBAL WARMING & ENERGI ALTERNATIf Salam Lestari, Untuk terus menggulirkan semangat "Think Globally, Act Locally", kami, RMI (The Indonesian Institute For Forest and Environment), sebuah lembaga non-profit yang fokus pada isu pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan, akan mengadakan sebuah kegiatan lingkungan yang bertemakan Global Warming, dengan judul kegiatan "1 HARI UNTUK SELAMANYA – Dari Generasi Muda Untuk Lingkungan".Kegiatan ini diadakan bertepatan dengan Hari Pemuda Internasional yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus. Kegiatan ini akan dibagi menjadi 2 sub kegiatan besar, yaitu: 1. Seminar Energi Alternatif dengan tema "Pemanfaatan Sampah & Limbah Biomassa sebagai Bahan Energi Alternatif 'Menuju Bogor Mandiri Energi'" Keynote Speaker : Roger A. Sedjo, Ph.D. (Senior Fellow dan Direktur dari The Forest Economics and Policy Program Resources for the Future (RFF))* Beliau adalah peraih Nobel Perdamaian dengan Pembicara : 1. Arya Rezavidi, MEE, Ph.D. (Direktur Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi Energi BPPT) 2.Perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Bogor Moderator : Damayanti Buchori, Ph.D. (Direktur Eksekutif Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia) 2.Expo Lingkungan Expo lingkungan dirancang untuk menyajikan informasi, simulasi dan produk dengan topik terkait isu Perubahan Iklim dan Energi Alternatif. Pameran / Expo ini akan diisi oleh sekolah, NGO dan perusahaan yang peduli dan melakukan aktivitas terkait isu perubahan iklim dan energi alternatif. Selain itu untuk lebih menghidupkan suasana pameran/expo, diadakan kegiatan bedah buku dan pentas seni yang menghadirkan teater dan pentas musik akustik. Bila ada yang berminat mengikuti acar diatas, kami mengharapkan ada konfirmasi sebelum tanggal 11 Agustus 2008. Terima kasih. Regards, Anien Koordinator Acara RMI-the Indonesian Institute for Forest & Environment JL. Sempur No, 55 Bogor 16154 tel.+62-251- 311097; Fax. +62-251-320253 email: rmibogor@indo.net.id HP : 081.77.44.332 |
Info Beasiswa Swiss [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:12 PM CDT TANYA Mas Joe yang baik, saat ini sudah di Swiss kah? Saya tertarik untuk mengikuti beasiswa ini untuk tahun depan. Tentu saja usaha saya pertama harus meyakinkan profesor yang ada di uni2 swiss. Tetapi bidangku adalah filologi dan filsafat, rencananya mau search di Geneva atau Zurich. KIra-kira ada saran? dan gimana supaya mudah dapat letter acceptance? Oya, apakah proses beasiswanya relatif mudah dan berapa tiap tahun kuotanya? Terima kasih banget. Saya senang Anda sudah berada di Swiss. Sukses untuk studinya. Salam berat, Zacky KU Univ of Indonesia JAWAB Kang Zacky.. beasiswa swiss biasa dibuka mulai Juli - September coba anda cek di websitenya beasiswa ini relatif mudah dari yang lain disamping kurang publikasi juga sedikit peminatnya (kayanya karena swiss gak punya perwakilan lembaga yang khusus nangani kerjasama beasiswa (pendidikan) ini. Baiknya saran saya anda browsing di internet ttg kampus dan jurusan yang anda ambil. Saya yakin jurusan anda banyak. Sistem pendidikan di swiss tak beda jauh dengan jerman (karena di sini emang Swiss-German) jadi filsafat masih kenal disini...Saya sendiri justru masih masuk ke ranah filsafat nih. Fakultasku malah namanya Philosophisch-naturwissenschaftliche Fakultät . JAdi saya fikir jurusan anda di Swiss/Jerman banyak sekali. Tapi kalo filsafat saya sarankan anda ke Jerman saja...Saking banyaknya filsuf yang mengembangkan filsafat di German. Anda bisa ke Tubingen atau ke Univ lainnya. btw DAAD sedang buka kan sekarang |
Beasiswa Islamic Studies [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:10 PM CDT beasiswa bea siswa biasiswa Islamic Studies (Quran Sunnah or Comparative of Religion) Saya mau tanya nih,... apakah diantara kawan-kawan yg selama ini bergabung di milis pernah mendapatkan beasiswa untuk master Quran Sunnah atau Comparative of Religion? kalau ada, tlng bagi informasinya ya, langkah apa dan dimana lembaga yg menyediakan beasiswa untuk Islamic Studies sprt itu. makasih sebelumnya untuk kawan-kawan. Nb: Alhamdulillah saat ini saya sudah tercatat sbg salah satu mahasiswa S-2 di slh st Universitas di Malaysia, tp slm setengah tahun ini masih biaya sendiri. Wassalam... Sholli ala Muhammad wa alaa aalihi JAWAB Yth. Semuanya Untuk Islamic studies Anda bisa lihat di Oxford University, UK atau Wales University, UK Trm ksh, semoga sukses salam Ismail |
Kiprah Nelson Tansu [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:08 PM CDT Kiprah Nelson Tansu, Anak Medan yang Jadi Profesor Termuda Amerika Bantu 10 Anak Tidak Mampu Raih Gelar Doktor Tahun lalu Nelson Tansu kehilangan ayah-ibunya akibat perampokan di kampungnya, Medan, Sumatera Utara. Meski kecewa dengan penyidikan kasus orangtuanya, profesor termuda itu tetap setia berpaspor Indonesia. SITI AISYAH, Denpasar NELSON Tansu -profesor Universitas Lehigh di Amerika- menjadi salah satu bintang di forum Asian Science Camp (ASC) 2008 yang kini diadakan di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali. Terutama bagi puluhan pemenang olimpiade sains Indonesia yang menjadi peserta acara di sana. Maklum, saat duduk di SMA di Medan dulu, Tansu adalah finalis Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Tampil rapi dengan kemeja biru muda dipadu jas hitam, Tansu lebih mengesankan sebagai pebisnis muda. Terutama ketika berada di antara para profesor, termasuk para peraih Nobel, yang menjadi pembicara di ASC yang umumnya sudah tua. Saat ditemui Jawa Pos kemarin, gurat kelelahan terlihat di wajahnya karena dia mengisi acara sejak pagi. Namun, dia tetap bersemangat untuk masuk kelas dan mengikuti sesi berikutnya. ''Wait for a second (Tunggu sebentar),'' ujarnya. Meski asli warga negara Indonesia (WNI), Tansu lebih senang menggunakan bahasa Inggris. ''Saya sekarang lebih banyak tinggal di Amerika. Tapi, masih sering mengunjungi Indonesia,'' jelas pria kelahiran 20 Oktober 1977 itu. Tansu, lulusan terbaik SMU Sutomo 1 Medan 1995, adalah sosok yang patut dibanggakan. Saat usianya baru 25 tahun dia diangkat menjadi profesor di Lehigh University, sebuah universitas ternama di Negara Bagian Pennsylvania, Amerika. ''Persaingan mendapatkan posisi sebagai profesor di Amerika memang sangat ketat. Setiap satu lowongan, lebih dari 350 orang yang mendaftar,'' katanya. Sukses Tansu menjadi pengajar di Lehigh University dan dinobatkan sebagai profesor termuda di Amerika itu berkat didikan orang tua. Sebab, sejak kecil sang ayah, Iskandar Tansu, memompa semangat untuk meraih prestasi tertinggi. Berkat gemblengan keras sang ayah, Tansu sejak kecil sering memenangi berbagai lomba dan kejuaraan. "Ayah saya seorang pekerja keras. Saya juga terbiasa melakukannya sejak muda hingga menjadi profesor seperti sekarang,'' ungkapnya. Kecuali spirit kerja keras, Tansu mengakui, sebetulnya tidak ada yang spesial dari pendidikan yang diberikan orang tuanya. Dia bermain dan belajar seperti kebanyakan anak-anak lain. "Bimbingan keluarga, orang tua, guru, dan sekolah itu penting, tapi yang lebih penting adalah usaha kita,'' jelasnya. Menurut Tansu, dirinya sering harus tidur larut malam untuk menyelesaikan tugas. Namun, dia mengaku tidak keberatan, karena menyukai apa yang dilakukannya. ''Yang terpenting, lakukan hal yang paling kamu sukai sehingga kamu pasti berhasil di dalamnya. Tentu saja ditambah dengan usaha yang keras,'' katanya. Sukses Tansu menjadi profesor di Lehigh University bukan kebetulan. Dunia sudah mengakui karya-karya ilmiahnya. Saat ini lebih dari 138 riset dan karya tulis yang telah dipublikasikan. Selain itu, dia menjadi pembicara aktif di berbagai seminar tentang sains dan pendidikan di seluruh dunia. Meski berasal dari Indonesia dan masih mencintai negaranya, Tansu mengaku tidak punya rencana untuk menghabiskan masa tua di tanah air. ''Saya tidak punya rencana sejauh itu. Toh, 20 tahun lagi kita adalah citizen of the world, orang akan bebas tinggal di mana pun,'' kata laki-laki yang baru tahun lalu mempersunting Adela Gozali Yose, gadis Medan, menjadi istrinya itu. Sayang, tahun lalu (2007) pula Tansu mengalami masa yang kelam dalam sejarah hidupnya. Rumahnya dirampok dan ayah ibunya, Iskandar Tansu dan Auw Lie Min, dibunuh. ''Saat penyelidikan, kita mengalami masalah dengan penegak hukumnya,'' ujarnya. Modus perampokan dan pembunuhan itu memang sadis sehingga dua pelakunya divonis mati. Tansu tidak bersedia mengenang dan berbicara lebih lanjut tentang peristiwa traumatik yang menimpa dia dan dua saudaranya yang lain. Namun, pengalaman itu tidak mematikan rasa cintanya kepada Indonesia. ''Semua kenangan tetang masa kecil dan orang tua saya ada di sini. Saya tentu tidak bisa melupakan Indonesia,'' kata doktor electrical engineering University of Wisconsin di Madison, Amerika, itu. Sebagai bukti kecintaannya kepada Indonesia, Tansu kini menggalang dana untuk menyekolahkan anak tidak mampu tapi pandai yang ingin memperoleh gelar doktor (PhD). ''Untuk mendapatkan gelar tersebut kan susah, butuh banyak biaya untuk riset dan penelitian,'' ujarnya. Saat ini, lanjutnya, di antara 10 orang yang dibantunya, dua orang dari Indonesia. Dia berharap pada tahun-tahun yang akan datang lebih banyak lagi orang Indonesianya. "Di Amerika banyak yang mau memberikan bantuan dana untuk pendidikan dan saya bisa mencarikannya dengan mudah,'' jelasnya. Menurut Tansu, kegiatannya itu bukan semata karena peduli terhadap bangsa Indonesia, tapi juga karena kepeduliannya kepada pendidikan. "Sejak kecil saya ingin jadi pendidik di bidang sains dan engineering, sayangnya posisi ini di Indonesia kurang dihargai,'' kata pengajar S-3 itu. Dia tak setuju guru cuma dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena guru butuh uang makan. Gaji guru dan dosen yang rendah itulah yang menjadi salah satu penyebab banyak orang pintar yang lari ke luar negeri. ''Inilah yang menjadikan mutu pendidikan kita rendah. Guru-guru dengan gaji dan fasilitas pas-pasan tentunya tidak bisa memberikan pelayanan optimal karena harus mencari tambahan sampingan,'' jelasnya. Tansu mengharapkan pemerintah segera mengubah kebijakannya agar mutu pendidikan di Indonesia meningkat. ''Jika ada profesor yang kembali ke Indonesia ditawari jadi dosen atau anggota dewan, maka jawabannya pasti yang terakhir, it's the reality,'' jelasnya. Selain itu, menurut pemikiran Tansu, Indonesia seharusnya mempunyai satu universitas yang bisa menjadi kebanggaan. ''Jika ada satu saja universitas di Indonesia yang setara dengan di AS, maka anak-anak kita yang pandai tidak akan lari ke luar negeri. Mereka akan memilih kuliah di negaranya sendiri,'' ujarnya. Tansu mengenang, akibat tak adanya perguruan tinggi kebanggaan itu, ayahnya, Iskandar Tansu, mendorong semua anaknya sekolah ke Amerika. Selain dia, abangnya, Tony Tansu, adalah master dari Ohio, Amerika. Begitu juga adiknya, Inge Tansu, adalah lulusan Ohio State University (OSU). Kedua saudaranya itu tinggal di Indonesia. (el) http://www.jawapos.co.id/ |
Beasiswa S1 Dalam Negeri [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:07 PM CDT BEASISWA KULIAH SARJANA AKUNTANSI & MANAJEMEN Rekan milis,,, infokan hal ini kepada rekan dan saudara kita yang masih belum melanjutkan pendidikan SMU ke jenjang perguruan tinggi,.. STIE Kasih Bangsa telah membuka pendaftaran mahasiswa baru th. 2008 dengan program Beasiswa setiap semester. Nilai rata-rata rapor kelas 3 SMU harus diatas 7 dan biaya pendaftaran 300 ribu dan uang kuliah sem.I (mahasiswa baru) 500 ribu, jadi hanya total 800 ribu diawal semester karena bebas uang gedung, bebas uang ujian&lab komputer, dan sudah termasuk jaket almamater. Pokoknya udah semuanya.... Trus uang kuliah sem.2 dan seterusnya dinilai melalui nilai semestser sebelumnya tanpa sistem gugur. Tersedia program magang. Tersedia kelas Pagi dan Malam. Kunjungi aja website di http://www.stie-kasih-bangsa.ac.id dan alamat kampus di Jl. Dr. Kasih No. 1 (masuk dari Jl.E) kebon jeruk jakarta Barat telp : 021-68486263, 081513257065, 021-5329090 dan 021-5363420. Pendaftaran ditutup tgl 30 AGUSTUS 2008 |
Lowongan peneliti linguistik bahasa indonesia [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:04 PM CDT mencari peneliti linguistik perkembangan "bahasa indonesia" untuk anak sekolah dasar dear beasiswa milister, saya ingin bertanya,diantara sekian ribu pengikuti milis, apakah ada yang menggeluti "linguistik" untuk anak sekolah dasar? atau psikolinguistik untuk anak sekolah dasar? bila ada bolehkan saya meminta contact person ibu/bapak/mas/mbak untuk berdiskusi, sebelumnya terima kasih banyak. saat ini saya sedang praktek kerja profesi/bekerja dibeberapa sekolah (tk, sd, smp, sma, slb) untuk memenuhi persyaratan menjadi psikolog. kebetulan di sekolah dasar, saya menangani anak yang mengalami gangguan menulis dan membaca. karena bidang saya psikologi, saya sangat membutuhkan bantuan dari rekan yang menggeluti bidang bahasa indonesia. banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan "pembentukan" bahasa indonesia pada anak, yang belum saya ketahui. kebetulan, saat ini saya sedang kuliah di magister profesi psikologi pendidikan. minat saya psikolinguistik untuk anak sekolah dasar. rencana thesis saya akan mengangkat mengenai gangguan menulis (dysgrafia) pada anak sekolah dasar. karena bidang yang hendak saya geluti perkawinan antara ilmu psikologi dan ilmu linguistik (bahasa indonesia), serta neurolog anak. oleh karena itu saya sangat membutuhkan bantuan rekan-rekan yang bergeluti di bidang linguistik. atau mungkin malah saya bisa bertemu rekan-rekan yang menggeluti bidang yang nyerempet dengan bidang yang hendak saya geluti. sebenarnya, begitu banyak hal yang sebenarnya menjadi pertanyaan saya. seperti: 1. perkembangan bahasa anak indonesia itu bagaimana? karena selama ini teori yang ada selalu membahas perkembangan bahasa di dunia barat. sementara dari karakteristik bahasanya sendiri sudah berbeda. ya, ini hanya asumsi saya saja, bahwa ada perbedaan perkembangan bahasa antara anak di indonesia dan di dunia barat. atau mungkin asumsi saya ini sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian linguistik di indonesia, hanya saya saja yang belum tahu. ya, oleh karena itu saya mohon bantuan informasi melalui milis ini. siapa tahu ada rekan yang bisa membantu saya tentang. 2. selama ini apakah pemerintah terutama depdiknas sudah berperan atau memiliki program untuk anak-anak yang mengalami gangguan menulis dan membaca? karena seperti yang kita tahu bahwa pendidikan di indonesia masih paper and pencil test, semua diukur di atas hitam dan putih. tentu saja bagi anak-anak yang mengalami language difficulties akan mengalami frutasi dan berpotensi menjadi siswa yang "tidak berprestasi." padahal mereka memiliki potensi yang lain. 3. sebenarnya penyusunan buku-buku bahasa indonesia untuk kelas 1 dan 2 SD berdasarkan dari penelitian perkembangan linguistik bahasa indonesia anak atau tidak? karena, saya melihat ada kecenderungan "bahasa" yang digunakan kok agak tinggi. alias agak sulit untuk anak-anak usia kelas 1 dan 2 SD. 4. apakah kurikulum untuk pengajaran bahasa indonesia selama ini mempertimbangkan perkembangan linguistik bahasa indonesia anak? semoga, melalui tulisan ini, saya dapat bertemu dengan peneliti linguistik perkembangan "bahasa indonesia" untuk anak sekolah dasar. atau rekan-rekan yang berminat dalam bidang tersebut. serta rekan-rekan yang memiliki keresahan yang seperti saya rasakan... ya, mungkin sekedar curhat saja...setiap saya turun ke lapangan dan menemukan anak-anak yang berkesulitan membaca dan menulis...dalam hati kecil saya begitu resah...hingga saya ingin tahu lebih banyak, tentang bagaimana sistem pengajaran "bahasa indonesia" untuk anak sebenarnya (terutama tentang bagaimana asal muasalnya).... harapan saya, sederhana saja...penelitian psikolinguistik yang hendak-sedang saya lakukan bisa sedikit membawa angin segar untuk perkembangan literasi "bahasa indonesia" anak-anak. hingga, ketika guru kelas 1& 2 sekolah dasar menemui anak-anak mereka berkesulitan dalam membaca dan menulis, mereka tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana penanganannya. sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih. salam hangat, lusia lusia gayatri yosef" lusia_yosef @ yahoo.com> |
Seminar ilmiah Pengembangan skill [Info Beasiswa S1 S2 S3] Posted: 10 Aug 2008 08:02 PM CDT Seminar ilmiah, diskusi publik dan workshop pengembangan skill" SEMINAR ILMIAH Seminar Ilmiah dengan tema " DAMPAK KELANGGKAAN ENERGI UTAMA TERHADAP KELANGSUNGAN INDUSTRI " ini merupakan kegiatan yang menjabarkan mengenai gambaran keadaan langkanya energi utama dalam hal ini Bahan Bakar Minyak (BBM) , penyebab dan tindakan antisipatif sebagai solusi untuk tetap menjaga keberlangsungan produktivitas Industri serta mempertahankan eksistensi dalam menghadapi krisis energi dalam hal ini khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dimana didalamnya terdapat penjabaran hal – hal yang berkenaan dengan bagaimana turut berpartisipasi dalam menghadapi krisis energi yang tengah melanda dalam lingkup global yaitu salah satunya dengan mengembangkan ide – ide inovatif untuk memproduksi BBM Alternatif sebagai upaya untuk tetap bertahan hidup tanpa harus bergantung pada BBM Utama ( Minyak tanah, Bensin, Solar, dll) yang pastinya penjabaran tersebut disampaikan secara ilmiah oleh Nara sumber yang kompeten di Bidangnya. Narasumber : Pengamat Perminyakan (Bapak KURTUBI) DISKUSI PUBLIK Kegiatan diskusi yang bertema : " PERAN STAKEHOLDER DALAM KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI (UMKM) DITENGAH MULTIKRISIS " akan membahas segala hal yang berkenaan mngenai gambaran keadaan kehidupan industri ditengah multi krisis yang dilihat dasri berbagai perspektif serta mencari solusi inovatif agar segala bentuk industri mampu mempertahankan eksistensinya dalam persaingan usaha dengan peran penting stakeholder sebagai buffer terhadap kegiatan industri. Fluktuatif Energi Yang Berdampak Pada Inovasi Teknologi Umkm Di Indonesia. - Direktur Kajian Inovasi Pengembangan Industri BPPT Pembahasan mengenai inovasi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kelangsungan industri. - Ditjen IKM Departemen Perindustrian Pembahasan mengenai efisiensi pemindahan hari kerja terhadap produktivitas industri. - Deputi Pengkajian Sumberdaya UKM Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pembahasan mengenai upaya proteksi pengembangan KUKM - Deputi Direktur Niaga dan Pelanggan Jawa-Bali PLN Efektifitas pemadaman listrik secara bergilir terhadap industri - Dirut Bank BRI, Bapak Sofyan Ba'asyir Pembahasan mengenai prosedur kredit UMKM WORKSHOP PENGEMBANGAN SKILL Workshop pengembangan skill yang bertema " KIAT SUKSES MENJADI PENGUSAHA INOVATIF = MAU+YAKIN+BERANI!!!". Kegiatan ini berisikan mengenai kiat - kiat apa dan bagaimana mengasah serta mewujudkan diri menjadi seorang Entreupreneur dengan mengambangkan modal dasar yang harus dimilki setiap orang yang ingin menjadi seorang pengusaha sukses yaitu Kemauan, Keyakinan dan Keberanian untuk mewujudkannya melalui penjabaran trik dan cerita seorang pengusaha yang telah sukses mewujudkannya. Narasumber : Bob Sadino ( Pengusaha Kem Chick's ,dll) TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN Tempat : Ruang Rapat Komisi Utama Gedung II BPPT Lt.3 Jakarta Hari/ Tanggal : Kamis, 21 Agustus 2008 Waktu : Pukul 10.00 – selesai Reservasi : Rp. 75.000 Contact Person : Septiani : 085216181545 Rista : 08561416061 Septiani : Bank Mandiri Cabang Jakarta RS. Pelni No. 116-00-0527008-8 Rista asteria : Bank BRI Bogor No. 0012-01-079037-50-2 Dessy Puspitawati : Bank BRI Cabang RS Fatmawati No. 0330-01-022693-50-3 |
Lowongan Kerja Belanda: PhD position on extrasolar planets [Beasiswa Indonesia Scholarship] Posted: 10 Aug 2008 07:48 PM CDT Lowongan Kerja Belanda: PhD position on extrasolar planets at Leiden Observatory PhD position at Leiden Observatory on extrasolar planets ———————————————————- A 4-year PhD position is available at Leiden Observatory in the field of extrasolar planets. The student will search for and characterise planets transiting cool red dwarf stars. Planet transits have proven to give unique and... For details and more daily-updated scholarship visit: http://beasiswa.blogsome.com |
Lowongan S3 Jerman: PhD in MRI Stroke and Dementia-Munich [Informasi Beasiswa Indonesia] Posted: 10 Aug 2008 07:36 PM CDT Lowongan S3 Jerman: PhD in MRI Stroke and Dementia-Munich The Imaging in Stroke and Dementia programme at the Department of Neurology, Klinikum Großhadern, Ludwig-Maximilians-University, Munich invites applications for a full-time PhD position / Post-doctoral Position in Magnetic Resonance Imaging The focus of our research programme is on translational approaches to explore the neural correlates of cognitive and behavioural dysfunctions in vascular cognitive [...] Baca info beasiswa selengkapnya di http://beasiswa.blogs.ie atau klik link judul di atas. |
You are subscribed to email updates from Job Vacancy Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email Delivery powered by FeedBurner |
Inbox too full? Subscribe to the feed version of Job Vacancy Indonesia in a feed reader. | |
If you prefer to unsubscribe via postal mail, write to: Job Vacancy Indonesia, c/o FeedBurner, 20 W Kinzie, 9th Floor, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment