Monday, August 11, 2008

Job Vacancy Indonesia

Job Vacancy Indonesia

Indonesia di Olimpiade Fisika Internasional [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 09:27 PM CDT

Indonesia meraih peringkat 2 dunia dalam Olimpiade Fisika Internasional
press release Tim Olimpiade Fisika Indonesia
Indonesia meraih peringkat 2 dunia dalam Olimpiade Fisika Internasional

Tim
Olimpiade Fisika Indonesia sukses meraih 2 medali emas, 2 medali perak
dan 1 medali perunggu dalam Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) ke-39
di Hanoi, Vietnam. IPhO yang diselenggarakan dari pada tanggal 20-29
juli ini diikuti oleh 82 negara dengan jumlah peserta mencapai 376
peserta. Siswa-siswa Indonesia yang meraih medali adalah sebagai
berikut:

1. Kevin Winata (SMAK BPK Penabur 1 Jakarta) - medali emas dengan skor 40,73
2. Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan) - medali emas dengan skor 33,30
3. Thomas Aquinas Nugraha Budi (SMAN 78 Jakarta) - medali perak dengan skor 27,60
4. Adam Badra Cahaya (SMAN 1 Jember) - medali perak dengan skor 27,48
5. Tyas Kokasih (SMA Taruna Nusantara Magelang) - medali perunggu dengan skor 21,20

Dengan perolehan skor 40,73, Kevin membawa Indonesia berada di
peringkat kedua setelah China. Soal teori yang diperlombakan tahun ini
sangat sulit sehingga sebagian besar siswa tidak berhasil menyelesaikan
test. Selain itu, Kevin sebenarnya nyaris meraih penghargaan the best experiment dengan skor eksperimen 19,75 dari skor maksimum 20. Sangat disayangkan
setelah sesi moderasi, salah satu siswa Taiwan berhasil meraih poin
sedikit lebih tinggi daripada Kevin.

Perolehan ini sudah
sesuai dengan target dari Prof. Yohanes Surya Ph.D, selaku pimpinan
TOFI. Dalam acara pelepasan tim oleh Prof. Suyanto, Ph.D selaku
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas
pada tanggal 9 juli lalu, TOFI menargetkan 2 medali emas. Dengan
capaian ini, maka tim Indonesia kembali meneruskan tradisi emas di
olimpiade fisika internasional yang telah dimulai semenjak tahun 2002.

Rombongan Indonesia akan kembali ke tanah air pada tanggal 29 malam.
Tim Indonesia memberangkatkan 5 siswa didampingi 2 pimpinan tim dan 3
staf lainnya.
Pimpinan tim terdiri dari Hendra Kwee, Ph.D, dan Dr.
Kamsul Abraha, sedangkan ketiga staf lainnya adalah Muhammad Hikam,
Yudistira Virgus dan Winson Tanputraman.

Program persiapan
Tim Olimpiade Fisika Indonesia merupakan hasil kerjasama Yayasan TOFI
dengan Departemen Pendidikan Nasional, dan juga didukung oleh
Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:Srisetiowati +62 811 822 050
Lidya +62 813 1570 0855

PENDIDIKAN DI JERMAN Selalu Aktual [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 09:26 PM CDT

PENDIDIKAN DI JERMAN
Membuat Pendidikan Selalu Aktual

Salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan jika berbicara mengenai
pendidikan di Jerman adalah bagaimana negeri itu bisa menyesuaikan
pendidikan dengan kemajuan teknologi yang dimiliki dunia industri. Atau,
bagaimana Pemerintah Jerman membuat pendidikannya selalu up to date?
Bagaimana mengatur hubungan antara dunia pendidikan dan dunia industri?

Berbagai pertanyaan itu memang pantas dikemukakan, terutama oleh kita yang
sering kali terseok-seok dalam mengembangkan dunia pendidikan serta
mencoba mengikuti perkembangan teknologi yang dimiliki dunia industri.

Kiblat pendidikan teknik

Namun, sebelum membedah rasa ingin tahu itu, perlu diketahui bahwa Jerman
merupakan negara yang memiliki latar belakang dan sejarah pendidikan yang
cukup lama. Selama ini, mungkin Jerman bukan kiblat utama untuk pendidikan
terkait masalah-masalah sosial. Namun, untuk bidang-bidang teknik, hingga
kini Jerman masih menjadi salah satu kiblatnya. Sudah berabad-abad lalu
masyarakat Jerman memiliki budaya suka bermain perkakas. Mereka suka
mengutak-utik alat.

Sikap dan kebiasaan itu didukung oleh rasa ingin tahu yang amat besar dari
kebanyakan orang Jerman. Tidak mengherankan jika sikap, kebiasaan, dan
budaya itu mendorong Jerman menjadi negara yang makin maju teknologinya.

"Yang saya ketahui, universitas di sini amat suka bersinergi antarmereka,
misalnya membuat perhimpunan perbaikan sistem pendidikan, perhimpunan
peningkatan penelitian di bidang tertentu, katakanlah elektro arus kuat,
maka dijalin kerja sama dengan MIT, Virginia, Imperial College London,
atau dengan Zurich, yang oleh banyak perusahaan dinilai sebagai
universitas-universitas elite. Di antara universitas-universitas ini
sering dilakukan tukar pikiran," kata Rinaldi Sabirin dari Jurusan Elektro
TU Darmstadt.

Kerja sama dan tukar pikiran ini juga dilakukan di antara universitas
dalam menciptakan suatu produk. Hal ini, barangkali, hampir tidak umum
dilakukan di Indonesia karena setiap universitas merasa memiliki kelebihan
dan sering sulit diajak bersinergi.

Universitas-industri

Kerja sama itu terus berlanjut, tidak hanya antaruniversitas, tetapi juga
antara universitas dan dunia industri. Biasanya, dunia industri menawarkan
semacam proyek kepada universitas. Jika universitas menyetujui, kemudian
dibuat kontrak, membuat penelitian dengan requirements dari industri, dan
hasilnya diberikan kepada industri.

"Jadi, sifat kerja sama ini tidak hanya consulting office, tetapi
benar-benar membuat produk," kata Rinaldi menambahkan.

Sebagai contoh, ada perusahaan meminta universitas untuk membuatkan sensor
listrik guna penghematan energi. Sensor itu akan bekerja dan memberikan
sinyal untuk menyalakan lampu apabila dilewati oleh orang atau benda
bergerak lainnya. Setelah tiga atau lima menit, lampu akan mati sendiri.
Jika disetujui, proyek itu akan diikat dengan kontrak antara universitas
dan perusahaan pemesan.

"Sang profesor yang mendapat tugas untuk melaksanakan segera membuat
perencanaan dan rancangan. Perencanaan dan rancangan itu lalu
di-break-down oleh asisten dosen yang biasanya terdiri dari mahasiswa S-3
yang sudah lulus Dipl-Ing. Jadi, di sini profesor bertindak sebagai
penanggung jawab, sedangkan asisten sebagai pelaksana utama," kata
Dipl-Ing Sofian Ardi Limoa, alumnus Jurusan Elektroteknik Universitas
Stuttgart.

Hasil break-down pelaksanaan proyek itu lalu ditawarkan kepada mahasiswa
tingkat akhir, dan bisa dijadikan bahan tesis sekaligus tugas akhir bagi
mahasiswa untuk meraih gelar kesarjanaan, bachelor atau dipl-ing.

"Dari sensor itu, misalnya, asisten akan membagi pekerjaan seperti sejauh
mana sensitivitas sensor yang akan dibuat, komponen apa saja yang
diperlukan, perangkat lunak seperti apa yang harus digunakan, dan
sebagainya. Jika mahasiswa sudah mengambil salah satu tugas, ia akan
bekerja baik di perpustakaan maupun di ruang praktikum, hingga benar-benar
menemukan apa yang diinginkan. Pembiayaan atas pelaksanaan tugas itu
tergantung kontrak. Bisa saja industri menanggung sepenuhnya, atau bisa
saja kontrak hanya berupa joint-project," kata Rinaldi.

Masuk kas universitas

Meski dalam proyek bersama profesor yang menandatangani kontrak dengan
dunia industri, bukan berarti uang akan masuk ke kantong pribadi profesor.
Uang itu akan masuk kas universitas. Hanya saja, profesor berhak
menggunakan uang itu untuk pembelian alat-alat baru guna pengembangan
pendidikan.

Apakah dengan cara ini selalu membuat pendidikan di Jerman terus up to
date, sejalan dengan perkembangan teknologi di dunia industri? Pertanyaan
ini perlu diajukan mengingat pengembangan kurikulum tidak secepat
pertumbuhan teknologi.

"Memang begitu. Tetapi, para profesor ini mempunyai waktu seminggu sekali
untuk bertemu, ngobrol-ngobrol soal pendidikan. Dari sana akan muncul
perlu tidaknya melakukan pengembangan kurikulum. Tetapi, yang lebih
penting, karena ini banyak terkait dengan teknologi, pengembangan
kurikulum sebenarnya ada di ruang praktikum," kata Rinaldi menambahkan.

Bisa sampai pagi

Sebagai contoh, di ruang praktikum Teknik Elektro TU Darmstadt terdapat
sejumlah mahasiswa sedang mengerjakan tugas akhir yang menjadi bagian
"pesanan" dunia industri. Tugas-tugas akhir itu antara lain mesin listrik
dengan putaran 40.000 RPM, tetapi tidak memakai lager. Sistem yang
digunakan adalah menggunakan magnet, seperti kereta magnet. Jadi, benda
yang berputar itu "diangkat" dan berputar karena gaya tarik magnet.
Penelitian ini bisa menjadi bagian utama generator atau motor, tergantung
di mana akan dioperasikan. Selain itu, karena gesekannya minimal, hal itu
diharapkan akan menambahkan keawetan.

Ada pula mahasiswa yang sedang meneliti direct pump. Selama ini umum
diketahui, mesin pompa selalu ada di luar dengan dua saluran: satu untuk
menyedot dan satu lagi untuk mendorong. Tetapi mesin yang diteliti itu
nanti akan diletakkan di tengah-tengah pipa. Dan yang istimewa, daya isap
serta daya dorongnya bisa ditingkatkan menjadi 50 meter sedot dan 50 meter
dorong. Kerja ini melibatkan sejumlah lembaga, antara lain pembuat pipa
dengan propeler, dan ada aktuatornya, serta bahan untuk kontrol dan
lainnya.

"Kalau yang ini adalah karya anak dari RRC. Dia membuat brake atau rem by
wire. Artinya tidak menggunakan kabel, tetapi memanfaatkan sensor. Proyek
ini merupakan kerja sama dengan Bosch. Jadi, saat rem diinjak, ia akan
mengeluarkan sinyal dan diterima untuk menggerakkan komponen lainnya.
Masih banyak lagi. Atau mobil listrik ini. Tetapi, kalau sudah bekerja di
laboratorium atau ruang praktikum ini, sering tidak ingat waktu. Apalagi
kalau dikejar deadline, bisa bekerja sampai pagi," kata Rinaldi Sabirin.
(TON)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/29/02561976/membuat.pendidikan.selalu.aktual

Dosen Pembimbing di Australia [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 09:20 PM CDT

Pembimbing di Curtin untuk bidang Groundwater
Salam,
Bagi Anda yang sedang mencari pembimbing di Australia untuk bidang
Groundwater, berikut adalah email dari seorang dosen Curtin University
yang membuka diri untuk menjadi pembimbing.

=====
If you know any of your students with a scholarship in hand and
searching for a supervisor in Australia , please ask them to contact
me. I have a research idea to evaluate the impacts of coastal
groundwater quality on Western Australian coastal environment.

http://www.civil.eng.curtin.edu.au/civ_priyantha.cfm

=====

Silakan membuka langsung website beliau.
Salam,
-Yonik

Lowongan Kerja Batam [Job Career Vacancy]

Posted: 10 Aug 2008 09:18 PM CDT

PT Citra Tubindo Tbk; 3 Positions
Posting date : Saturday, August 09, 2008 Expiry date : Saturday, August 23, 2008

Our Company PT Citra Tubindo Tbk., located on Batam Island, was one of the pioneer manufacturing enterprises on the Island. The Company was established in 1983 to process Oil Country Tubular Goods (OCTG) for the oil and gas industry in Indonesia and worldwide. We are now requiring highly motivated individuals, for the following positions:
MECHANICAL ENGINEER (4T0517)
QA ASSISTANT MANAGER (8Q0125)
QA ENGINEER (2Q0517)
(more…)

S1 Hukum Psikologi Manajemen Lowongan Terbaru [Informasi Lowongan Kerja]

Posted: 10 Aug 2008 09:12 PM CDT

Goltens; 2 positions August 09, 2008 Expiry date : Saturday, August 23, 2008 CAREER OPPORTUNITIES Goltens is an international group within Marine, Offshore, Stationary Power Plants and...

Visit http://lowongankerjas.blogs.ie for details or click the title link above

Corelab Indonesia Lowongan Pekerjaan Agustus 2008 [Indonesia Job Vacancy]

Posted: 10 Aug 2008 09:01 PM CDT

PT Corelab Indonesia; Laboratory & Field Services Manager Posting date : Saturday, August 09, 2008 Expiry date : Saturday, August 16, 2008 PT CORELAB INDONESIA PT Corelab Indonesia as a multi-national services company in the oil and gas sector is looking for a professional to be located in South Jakarta. LABORATORY & FIELD SERVICES [...]

Visit lowongankerjas.com for complete story, other content and more...

Pendidikan di Jerman [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:18 PM CDT

Pendidikan di Jerman
Kejujuran, Roh Utama Pendidikan

KOMPAS/TONY D WIDIASTONO / Kompas Images

Sepeda merupakan sarana transportasi yang umum dipakai para mahasiswa di
Jerman.
Selasa, 29 Juli 2008 | 03:00 WIB
Tonny D Widiastono

Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan mencontek dan ingin belajar ke Jerman,
diingatkan untuk menghentikan kebiasaan buruk itu. Alasannya, mencontek
bukan saja menipu diri sendiri, tetapi juga merusak kejujuran yang
merupakan roh utama pendidikan.

Tradisi untuk mempertahankan kejujuran dalam dunia pendidikan sudah
ditanamkan sejak adanya pendidikan itu sendiri. Maka, dalam pendidikan di
Jerman, amat sulit ditemukan tesis, disertasi, atau skripsi yang merupakan
plagiasi atau manipulasi, atau tindakan sejenisnya, atau hal lain yang
tercakup dalam perilaku ketidakjujuran akademis. Itu semua disebabkan oleh
upaya menjunjung tinggi kejujuran yang terkait erat dengan nilai
kebenaran.

"Saya bersyukur, di sini ada peraturan yang amat keras. Mencontek, jika
dianggap amat parah, bukan hanya tidak lulus, tetapi juga dikeluarkan.
Semua aturan terkait kejujuran itu sudah tercantum dalam Studienordnung.
Cari saja paragraf soal mencontek, akan keluar berbagai aturannya. Semua
ketentuan itu sudah tercantum di sana, antara lain aturan studi dan aturan
ujian. Semua sudah jelas," kata Yohanes Bosco Djawa OCarm, pastor asal
Bajawa-Flores yang menjadi mahasiswa Filsafat Teologi Sankt George di
Frankfurt.

Adanya ketentuan dan dilaksanakan secara ketat membuktikan bahwa Jerman
masih menghargai kejujuran, bahkan menempatkannya sebagai yang utama atau
roh utama pendidikan. Bahkan, untuk membuat skripsi, mahasiswa tidak bisa
begitu saja melakukan copy and paste. Mahasiswa yang melakukan itu jangan
harap bisa lolos begitu saja.

Dipl-Ing Rinaldi Sobirin dari Fakultas Teknik Elektro, TU Darmstadt,
bercerita, beberapa waktu lalu ada teman dosen, orang Jerman, menemukan
sebuah tesis yang sedang diajukan dan di dalamnya ada bagian yang
membuatnya ragu. Dosen tersebut memang harus membaca semua dulu, sebelum
memberikan kata pengantar.

"Dia bilang, untuk bagian ini, kok, dia merasa pernah membaca. Lalu
dicarilah di internet. Ternyata benar, bagian skripsi itu mencontek dari
RWTH Aachen. Teman saya tahu, ini bukan bahasa mahasiswa, ini bahasa
profesor. Tetapi, karena ini praktikum suatu eksperimen dan bukan ujian,
dia minta untuk perbaikan, dan diingatkan untuk tidak mengulangi lagi.
Kalau tidak, si mahasiswa bisa dikeluarkan," tuturnya.

"Begitulah yang terjadi. Jerman ini maunya menghasilkan insinyur dan
intelektual yang mumpuni, bukan hanya ahli ngecap," kata Rinaldi lagi.

Maka, calon mahasiswa selalu diingatkan, datang ke universitas tidak
otomatis lulus. Belajar di Jerman memerlukan perjuangan yang amat keras
untuk bisa lulus. Mereka yang mendapat informasi keliru dari lembaga yang
kurang paham sering kaget melihat kenyataan di Jerman. "Seolah belajar di
Jerman itu gampang. Hidup di Jerman pun lempeng saja. Mereka tidak tahu
hidup dan belajar di sini penuh tangisan dan keringat," kata Rinaldi.

Tugas semua

Terkait masalah kejujuran dalam dunia pendidikan, hal itu sudah selayaknya
dipelihara dan diutamakan dalam dunia pendidikan. Sebab, bagaimana
pendidikan akan memberikan nilai-nilai utamanya apabila kejujuran sudah
hilang dari institusi ini.

"Maka benar kalau dikatakan kejujuran adalah roh pendidikan. Kami di sini
sejak kecil memang dilatih untuk jujur, apa adanya, tidak memanipulasi
hasil. Meski demikian, tidak berarti praktik ketidakjujuran sudah hilang.
Di sekolah tentu saja masih ada yang tidak jujur. Maka, peraturan itu
menjadi penting dan harus ditegakkan," kata Christian Dick, mahasiswa
Teknik Elektro semester IV di TU Darmstadt.

Selain menjadi roh pendidikan, kejujuran juga mendorong persaingan yang
sehat dalam menciptakan sesuatu. Kalau tidak, bagaimana mungkin bangsa
Jerman menghargai berbagai temuan. "Maka, dalam skripsi atau karya tulis
pun semua harus jelas. Berbagai kutipan yang dilakukan harus ditunjukkan
sumbernya. Dengan cara ini, kami diajak untuk menghindari plagiasi,
menghindari penipuan," kata Dick seraya bertanya, "Kalau pendidikan sudah
dicurangi, hasil apa yang akan diperoleh?"

Penghasilan

Kejujuran juga terkait dengan kehidupan dan penghasilan. Seseorang yang
hanya bekerja sebagai dosen memang bisa hidup "lebih baik" daripada
seorang mahasiswa. Tetapi, ia jelas tidak mungkin hidup dengan gaya
seperti seorang menteri atau pejabat negara. Artinya, orang Jerman sudah
terbiasa hidup apa adanya, jauh dari rasa tamak, jauh dari keinginan untuk
berlaku tidak jujur dengan memanfaatkan jabatan atau profesi. Semua ada
standarnya.

"Benar, di sini semua ada standarnya. Gaji pembantu dosen tidak akan
mungkin lebih tinggi dari profesor. Sebagai pembantu dosen dengan status
bujangan, mereka akan mendapat gaji bersih antara 1.600 euro hingga 1.700
euro," kata Rinaldi.

Disebut gaji bersih karena sudah dipotong pajak, asuransi, pensiun, dan
sebagainya. Dengan gaji bersih 1.600 euro atau 1.700 euro, berarti gaji
kotor pembantu dosen itu sekitar 3.200 euro atau 3.400 euro. Jadi,
potongan pajak hampir mencapai 50 persen.

"Kalau sudah berkeluarga, perhitungan gaji juga didasarkan pada jumlah
anak. Yang jelas, pembantu dosen yang sudah berkeluarga minimal akan
mendapat gaji 2.100 euro dan paling besar sekitar 3.000 euro. Jumlah itu
lebih besar karena ada subsidi untuk anak," kata Rinaldi menambahkan.

Faktor gaji yang tinggi bagi pegawainya membuat Pemerintah Jerman harus
pandai-pandai menyiasati persaingan dengan negara Eropa Timur, apalagi
negeri di kawasan itu juga mumpuni di bidang teknologi. Bisa-bisa
perusahaan atau tenaga ahli diambil dari Eropa Timur yang masih bisa
digaji lebih rendah. Jika itu yang terjadi, ini akan merupakan bencana
bagi masyarakat Jerman sendiri.

Lalu, bagaimana jika seseorang yang telah bekerja di Jerman kemudian
kembali ke negeri asalnya? Semua juga sudah diatur. Bahkan, uang pensiun
yang sudah dikumpulkan setiap bulan bisa diminta kembali apabila yang
bersangkutan akan pulang selamanya ke negeri asalnya.

"Uang pensiun bisa diambil. Memang, harus menunggu persetujuan dua atau
tiga tahun. Tetapi, biasanya selalu dapat diambil kembali," ujar Rinaldi.

Mandiri

Tentang pendidikan di Jerman, Rinaldi juga mengakui, Jerman memberikan
kualitas yang istimewa. Hal yang tidak terbantahkan adalah tersedianya
fasilitas untuk pendidikan. Memang, fasilitas bukan segala-galanya, tetapi
ini memacu motivasi studi, apalagi fasilitas untuk praktik.

"Bagi saya pribadi, belajar di Jerman menempa kita untuk mandiri. Di
Jerman, umumnya orang dituntut untuk bisa mandiri. Kalau ia bisa melewati
masa itu, ia akan berhasil dan mumpuni. Dulu, dari Rektor Aachen, membuat
sistem yang memaksa mahasiswa harus mandiri. Jika tidak bisa mandiri, dia
akan out. Jadi yang lulus benar-benar orang yang siap survive di dunia
kerja," tutur Rinaldi yang lulusan SMA Negeri II Surabaya ini.

Namun, keistimewaan Jerman dalam pendidikan bukan dibangun dalam satu dua
tahun. Jerman juga memiliki latar belakang dan sejarah pendidikan yang
lama, terutama untuk bidang teknik. Maka, hingga kini, Jerman masih
menjadi kiblat bagi siapa pun yang ingin belajar teknik. "Hal ini juga
dikuatkan oleh kebiasaan orang Jerman yang suka bermain perkakas, suka
utak-utik alat sejak berabad-abad lalu. Maka, tak heran jika teknologi
dari Jerman masih sulit ditandingi," kata Rinaldi.

Hal itu juga diakui Charles Kusuma Wijaya, mahasiswa Teknik Informatika TU
Darmstadt.

Dia mencontohkan, produk Jerman yang sudah mendunia dan murah adalah musik
dalam format MP3 yang diciptakan Profesor Dieter Seitzer dari Erlangen,
Universitas Nueremberg, dan dikembangkan oleh Karl Heinz Brandenbrug. "MP3
ini benar-benar made in Germany yang murah dan mendunia. Siapa sekarang
yang tidak mengenal MP3? Hampir semua orang mengenal MP3," kata Charles,
lulusan SMA Marsudirini, Matraman, Jakarta, ini.

Charles mengakui, ia belajar ke Jerman karena tertarik kualitas yang
ditawarkan.

Hal serupa dialami Philemon Ivan Derwin (mahasiswa Teknik Industri),
Dhanang Kusumaningtyas (mahasiswa Teknik Elektro), Putri Kusumaningtyas
(mahasiswi Teknik Informatika), dan Agnes Nirmalasari (mahasiswi Sastra
Jerman).

"Belajar di Jeman, selain kualitasnya bagus, juga murah dan tidak
neko-neko. Semua pengeluaran uang jelas maksudnya. Mungkin kalau
dihitung-hitung, lebih murah di Jerman dibanding di Jakarta. Hanya saja
belajar di sini tidak bisa bersantai-santai. Selain itu, belajar di Jerman
akan membuka wawasan kita karena bergaul dengan manusia dari berbagai
penjuru dunia. Istilah kerennya, menjadi manusia internasional," kata
Agnes.

Hanya untuk TK

Ihwal keharusan membayar uang sekolah, menurut Christian Dick yang asli
Jerman, hal itu lebih didasarkan pada undang-undang negara bagian
masing-masing. Memang, untuk pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,
semuanya gratis. Artinya, pemerintah berkewajiban menyediakan sarana
pendidikan, dan semua orang diberi kesempatan yang sama untuk mengenyam
pendidikan.

Maka, pada jenjang itu, masyarakat dibebaskan dari kewajiban membayar uang
pendidikan. Apalagi, Pemerintah Jerman memberlakukan kewajiban untuk
sekolah bagi semua warganya. Bahkan, kalau tidak mau sekolah, polisi bisa
memaksa orangtua dan anak-anaknya untuk sekolah.

"Tetapi untuk taman kanak-kanak berbeda. Selain diberi aneka pengetahuan
yang terkait dengan kebutuhan anak-anak, mereka juga disediakan makanan
yang sehat dan fasilitas untuk istirahat. Dengan demikian, wajar kalau
anak-anak taman kanak-kanak justru diharuskan membayar. Pembayaran itu,
sekali lagi, bukan untuk pendidikannya, tetapi karena harus menyediakan
sarana tidur, memberikan makan, dan sebagainya," kata Dick.

Terkait dengan kualitas pendidikan yang diberikan oleh semua lembaga
pendidikan di Jerman, Dick tidak menyangsikan.

"Ya, itu semua sebenarnya hasil upaya dan usaha yang lama. Maka, usia
pendidikan di Jerman sendiri umumnya cukup tua. Fakultas Elektro di TU
Darmstadt ini saja sudah berusia 125 tahun. Sudah cukup tua," katanya
menambahkan.

Beasiswa S2 Luar Negeri: Miriam Rothschild Studentships [Info Lowongan Kerja]

Posted: 10 Aug 2008 08:17 PM CDT

Postgraduate Studentships 2009: Miriam Rothschild Studentships in Conservation Biology The Arcadia Fund has kindly provided funding for research studentships in Conservation Biology, to be based in the Department of Zoology, University of Cambridge, UK. We expect to fund two students from less developed countries (see list below) to start in autumn 2009, with a third student to [...]

Kunjungi http://kerja.blogs.ie untuk info lebih detail

Beasiswa Denmark [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:15 PM CDT

Milister yang terhormat,

Perkenalkan nama saya M. Al Azhar. Bersyukur saya telah diterima di
Copenhagen University (Denmark) untuk studi doktoral tentang
Paleoceanography Modeling dan akan memulai pekerjaan sekitar pertengahan
september 2008. Saya sungguh awam tentang kehidupan di Denmark sana, oleh
karena itu saya mohon bantuan teman-teman di milis ini untuk dapat
memberikan informasi tentang kehidupan di Denmark, biaya hidup sehari2,
akomodasi, dan perhimpunan pelajar Indonesia yang ada di sana. Adakah
diantara teman-teman yg saat ini sedang studi di Denmark?

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman di mailis
beasiswa ini atas segala tips-trik yg kalian berikan.

Sekedar info, saya mendapatkan beasiswa di Denmark ini via website :
http://www.earthworks-jobs.com/. Website ini tergolong cepat dalam
memberikan informasi beasiswa di luar negeri, khususnya untuk bidang-bidang
ilmu kebumian dan lingkungan
(oseanografi,geofisika,meteorologi,ekologi,GIS,dan sejenisnya). Biasanya
tiap minggu akan ada 2 atau 3 tawaran beasiswa baru di bidang oseanografi
dan sepertinya hal ini berlaku juga pada info beasiswa ilmu kebumian
lainnya. Saya anjurkan teman-teman yg berniat mencari beasiswa di
bidang-bidang tersebut untuk rajin membuka website ini. Saya sendiri sudah
rajin mengakses website ini selama +/- 3 tahun sejak lulus S1. Semoga
bermanfaat.

salam,
M. Al Azhar

RESPONSE

Salam Mas Al Azhar,
Wah...senang sekali saya membaca email anda, ternyata ada juga mahasiswa Indonesia yang mau belajar ke negeri H.C Andersen ini. Karena memang sangat jarang sekali yang memilih belajar di sini atau memang peluang beasiswa yg jarang.
Perkenalkan saya Sari, saya ibu rumah tangga yang menikah dengan orang denmark yg masih mahasiswa. Menurut saya biaya hidup di denmark ini sangatlah mahal kalau dibandingkan dengan belanda. Namun untuk tempat tinggal mahasiswa, anda bisa memilih hidup di asrama (Køllegium) yang harga sewanya lebih murah dibanding diluar. Tentang Perhimpunan Pelajar Indonesia, setahu saya belum ada karena jumlah mahasiswa yg sangat sedikit. Kami sering berkumpul di KBRI bagi yg tinggal di Kopenhagen dan sekitarnya. Insya Allah, saya dan suami bisa bantu kalau-kalau Anda membutuhkan bantuan yg lain.

Salam dari Kopenhagen,

Seminar Lingkungan di Bogor [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:14 PM CDT

RMI : SEMINAR & EXPO LINGKUNGAN (GLOBAL WARMING & ENERGI ALTERNATIf
Salam Lestari,

Untuk terus menggulirkan semangat "Think Globally, Act Locally", kami, RMI (The Indonesian Institute For Forest and Environment), sebuah lembaga non-profit yang fokus pada isu pengelolaan sumberdaya
alam berkelanjutan, akan mengadakan sebuah kegiatan lingkungan yang
bertemakan Global Warming, dengan judul kegiatan "1 HARI UNTUK SELAMANYA – Dari Generasi Muda Untuk Lingkungan".Kegiatan ini diadakan bertepatan dengan Hari Pemuda Internasional yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

Kegiatan ini akan dibagi menjadi 2 sub kegiatan besar, yaitu:
1. Seminar Energi Alternatif dengan tema "Pemanfaatan Sampah & Limbah Biomassa sebagai Bahan
Energi Alternatif 'Menuju Bogor Mandiri Energi'"

Keynote Speaker : Roger A. Sedjo, Ph.D. (Senior Fellow dan
Direktur dari The Forest Economics and Policy

Program Resources for the Future (RFF))* Beliau adalah peraih Nobel Perdamaian dengan



Pembicara : 1. Arya Rezavidi, MEE, Ph.D. (Direktur Pusat
Teknologi Konversi dan Konservasi Energi BPPT)
2.Perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Bogor


Moderator : Damayanti Buchori, Ph.D. (Direktur
Eksekutif Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia)
2.Expo Lingkungan
Expo lingkungan dirancang untuk menyajikan informasi, simulasi dan produk dengan topik terkait
isu Perubahan Iklim dan Energi Alternatif. Pameran / Expo ini akan
diisi oleh sekolah, NGO dan perusahaan yang peduli dan melakukan
aktivitas terkait isu perubahan iklim dan energi alternatif. Selain itu
untuk lebih menghidupkan suasana pameran/expo, diadakan kegiatan bedah buku dan pentas seni yang menghadirkan teater dan pentas musik akustik.
Bila ada yang berminat mengikuti acar diatas, kami
mengharapkan ada konfirmasi sebelum tanggal 11 Agustus 2008. Terima kasih.



Regards,

Anien
Koordinator Acara
RMI-the Indonesian Institute for Forest & Environment
JL. Sempur No, 55 Bogor 16154
tel.+62-251- 311097; Fax. +62-251-320253
email: rmibogor@indo.net.id
HP : 081.77.44.332

Info Beasiswa Swiss [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:12 PM CDT

TANYA

Mas Joe yang baik,

saat ini sudah di Swiss kah? Saya tertarik untuk mengikuti beasiswa
ini untuk tahun depan. Tentu saja usaha saya pertama harus meyakinkan
profesor yang ada di uni2 swiss. Tetapi bidangku adalah filologi dan
filsafat, rencananya mau search di Geneva atau Zurich. KIra-kira ada
saran? dan gimana supaya mudah dapat letter acceptance?

Oya, apakah proses beasiswanya relatif mudah dan berapa tiap tahun
kuotanya? Terima kasih banget. Saya senang Anda sudah berada di Swiss.
Sukses untuk studinya.

Salam berat,

Zacky KU
Univ of Indonesia

JAWAB

Kang Zacky..
beasiswa swiss biasa dibuka mulai Juli - September coba anda cek di websitenya
beasiswa ini relatif mudah dari yang lain disamping kurang publikasi juga sedikit peminatnya (kayanya karena swiss gak punya perwakilan lembaga yang khusus
nangani kerjasama beasiswa (pendidikan) ini. Baiknya saran saya anda browsing di internet ttg kampus dan jurusan yang anda ambil. Saya yakin jurusan anda banyak. Sistem pendidikan di swiss tak beda jauh dengan jerman (karena di sini emang Swiss-German) jadi filsafat masih kenal disini...Saya sendiri justru masih masuk ke ranah filsafat nih. Fakultasku malah namanya Philosophisch-naturwissenschaftliche Fakultät . JAdi saya fikir jurusan anda di Swiss/Jerman banyak sekali. Tapi kalo filsafat saya sarankan anda ke Jerman saja...Saking banyaknya filsuf yang mengembangkan filsafat di German. Anda bisa ke Tubingen atau ke Univ lainnya.
btw DAAD sedang buka kan sekarang

Beasiswa Islamic Studies [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:10 PM CDT

beasiswa bea siswa biasiswa Islamic Studies (Quran Sunnah or Comparative of Religion)

Saya mau tanya nih,... apakah diantara kawan-kawan yg selama ini
bergabung di milis pernah mendapatkan beasiswa untuk master Quran
Sunnah atau Comparative of Religion? kalau ada, tlng bagi informasinya
ya, langkah apa dan dimana lembaga yg menyediakan beasiswa untuk
Islamic Studies sprt itu.

makasih sebelumnya untuk kawan-kawan.

Nb:
Alhamdulillah saat ini saya sudah tercatat sbg salah satu mahasiswa S-2 di slh st Universitas di Malaysia, tp slm setengah tahun ini masih
biaya sendiri.

Wassalam...

Sholli ala Muhammad wa alaa aalihi

JAWAB

Yth. Semuanya
Untuk Islamic studies Anda bisa lihat di Oxford University, UK atau Wales University, UK
Trm ksh, semoga sukses
salam
Ismail

Kiprah Nelson Tansu [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:08 PM CDT

Kiprah Nelson Tansu, Anak Medan yang Jadi Profesor Termuda Amerika

Bantu 10 Anak Tidak Mampu Raih Gelar Doktor

Tahun lalu Nelson Tansu kehilangan ayah-ibunya akibat perampokan di kampungnya, Medan, Sumatera Utara. Meski kecewa dengan penyidikan kasus orangtuanya, profesor termuda itu tetap setia berpaspor Indonesia.

SITI AISYAH, Denpasar

NELSON Tansu -profesor Universitas Lehigh di Amerika- menjadi salah satu bintang di forum Asian Science Camp (ASC) 2008 yang kini diadakan di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali. Terutama bagi puluhan pemenang olimpiade sains Indonesia yang menjadi peserta acara di sana. Maklum, saat duduk di SMA di Medan dulu, Tansu adalah finalis Tim Olimpiade Fisika Indonesia.

Tampil rapi dengan kemeja biru muda dipadu jas hitam, Tansu lebih mengesankan sebagai pebisnis muda. Terutama ketika berada di antara para profesor, termasuk para peraih Nobel, yang menjadi pembicara di ASC yang umumnya sudah tua. Saat ditemui Jawa Pos kemarin, gurat kelelahan terlihat di wajahnya karena dia mengisi acara sejak pagi. Namun, dia tetap bersemangat untuk masuk kelas dan mengikuti sesi berikutnya.

''Wait for a second (Tunggu sebentar),'' ujarnya. Meski asli warga negara Indonesia (WNI), Tansu lebih senang menggunakan bahasa Inggris. ''Saya sekarang lebih banyak tinggal di Amerika. Tapi, masih sering mengunjungi Indonesia,'' jelas pria kelahiran 20 Oktober 1977 itu.

Tansu, lulusan terbaik SMU Sutomo 1 Medan 1995, adalah sosok yang patut dibanggakan. Saat usianya baru 25 tahun dia diangkat menjadi profesor di Lehigh University, sebuah universitas ternama di Negara Bagian Pennsylvania, Amerika.

''Persaingan mendapatkan posisi sebagai profesor di Amerika memang sangat ketat. Setiap satu lowongan, lebih dari 350 orang yang mendaftar,'' katanya.

Sukses Tansu menjadi pengajar di Lehigh University dan dinobatkan sebagai profesor termuda di Amerika itu berkat didikan orang tua. Sebab, sejak kecil sang ayah, Iskandar Tansu, memompa semangat untuk meraih prestasi tertinggi.

Berkat gemblengan keras sang ayah, Tansu sejak kecil sering memenangi berbagai lomba dan kejuaraan. "Ayah saya seorang pekerja keras. Saya juga terbiasa melakukannya sejak muda hingga menjadi profesor seperti sekarang,'' ungkapnya.

Kecuali spirit kerja keras, Tansu mengakui, sebetulnya tidak ada yang spesial dari pendidikan yang diberikan orang tuanya. Dia bermain dan belajar seperti kebanyakan anak-anak lain. "Bimbingan keluarga, orang tua, guru, dan sekolah itu penting, tapi yang lebih penting adalah usaha kita,'' jelasnya.

Menurut Tansu, dirinya sering harus tidur larut malam untuk menyelesaikan tugas. Namun, dia mengaku tidak keberatan, karena menyukai apa yang dilakukannya. ''Yang terpenting, lakukan hal yang paling kamu sukai sehingga kamu pasti berhasil di dalamnya. Tentu saja ditambah dengan usaha yang keras,'' katanya.

Sukses Tansu menjadi profesor di Lehigh University bukan kebetulan. Dunia sudah mengakui karya-karya ilmiahnya. Saat ini lebih dari 138 riset dan karya tulis yang telah dipublikasikan. Selain itu, dia menjadi pembicara aktif di berbagai seminar tentang sains dan pendidikan di seluruh dunia.

Meski berasal dari Indonesia dan masih mencintai negaranya, Tansu mengaku tidak punya rencana untuk menghabiskan masa tua di tanah air. ''Saya tidak punya rencana sejauh itu. Toh, 20 tahun lagi kita adalah citizen of the world, orang akan bebas tinggal di mana pun,'' kata laki-laki yang baru tahun lalu mempersunting Adela Gozali Yose, gadis Medan, menjadi istrinya itu.

Sayang, tahun lalu (2007) pula Tansu mengalami masa yang kelam dalam sejarah hidupnya. Rumahnya dirampok dan ayah ibunya, Iskandar Tansu dan Auw Lie Min, dibunuh. ''Saat penyelidikan, kita mengalami masalah dengan penegak hukumnya,'' ujarnya.

Modus perampokan dan pembunuhan itu memang sadis sehingga dua pelakunya divonis mati. Tansu tidak bersedia mengenang dan berbicara lebih lanjut tentang peristiwa traumatik yang menimpa dia dan dua saudaranya yang lain. Namun, pengalaman itu tidak mematikan rasa cintanya kepada Indonesia.

''Semua kenangan tetang masa kecil dan orang tua saya ada di sini. Saya tentu tidak bisa melupakan Indonesia,'' kata doktor electrical engineering University of Wisconsin di Madison, Amerika, itu.

Sebagai bukti kecintaannya kepada Indonesia, Tansu kini menggalang dana untuk menyekolahkan anak tidak mampu tapi pandai yang ingin memperoleh gelar doktor (PhD). ''Untuk mendapatkan gelar tersebut kan susah, butuh banyak biaya untuk riset dan penelitian,'' ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, di antara 10 orang yang dibantunya, dua orang dari Indonesia. Dia berharap pada tahun-tahun yang akan datang lebih banyak lagi orang Indonesianya. "Di Amerika banyak yang mau memberikan bantuan dana untuk pendidikan dan saya bisa mencarikannya dengan mudah,'' jelasnya.

Menurut Tansu, kegiatannya itu bukan semata karena peduli terhadap bangsa Indonesia, tapi juga karena kepeduliannya kepada pendidikan. "Sejak kecil saya ingin jadi pendidik di bidang sains dan engineering, sayangnya posisi ini di Indonesia kurang dihargai,'' kata pengajar S-3 itu.

Dia tak setuju guru cuma dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena guru butuh uang makan. Gaji guru dan dosen yang rendah itulah yang menjadi salah satu penyebab banyak orang pintar yang lari ke luar negeri.

''Inilah yang menjadikan mutu pendidikan kita rendah. Guru-guru dengan gaji dan fasilitas pas-pasan tentunya tidak bisa memberikan pelayanan optimal karena harus mencari tambahan sampingan,'' jelasnya.

Tansu mengharapkan pemerintah segera mengubah kebijakannya agar mutu pendidikan di Indonesia meningkat. ''Jika ada profesor yang kembali ke Indonesia ditawari jadi dosen atau anggota dewan, maka jawabannya pasti yang terakhir, it's the reality,'' jelasnya.

Selain itu, menurut pemikiran Tansu, Indonesia seharusnya mempunyai satu universitas yang bisa menjadi kebanggaan. ''Jika ada satu saja universitas di Indonesia yang setara dengan di AS, maka anak-anak kita yang pandai tidak akan lari ke luar negeri. Mereka akan memilih kuliah di negaranya sendiri,'' ujarnya.

Tansu mengenang, akibat tak adanya perguruan tinggi kebanggaan itu, ayahnya, Iskandar Tansu, mendorong semua anaknya sekolah ke Amerika. Selain dia, abangnya, Tony Tansu, adalah master dari Ohio, Amerika. Begitu juga adiknya, Inge Tansu, adalah lulusan Ohio State University (OSU). Kedua saudaranya itu tinggal di Indonesia. (el)

http://www.jawapos.co.id/

Beasiswa S1 Dalam Negeri [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:07 PM CDT

BEASISWA KULIAH SARJANA AKUNTANSI & MANAJEMEN

Rekan milis,,, infokan hal ini kepada rekan dan saudara kita yang masih belum melanjutkan pendidikan SMU ke jenjang perguruan tinggi,.. STIE Kasih Bangsa telah membuka pendaftaran mahasiswa baru th. 2008 dengan program Beasiswa setiap semester. Nilai rata-rata rapor kelas 3 SMU harus diatas 7 dan biaya pendaftaran 300 ribu dan uang kuliah sem.I (mahasiswa baru) 500 ribu, jadi hanya total 800 ribu diawal semester karena bebas uang gedung, bebas uang ujian&lab komputer, dan sudah termasuk jaket almamater. Pokoknya udah semuanya.... Trus uang kuliah sem.2 dan seterusnya dinilai melalui nilai semestser sebelumnya tanpa sistem gugur. Tersedia program magang. Tersedia kelas Pagi dan Malam. Kunjungi aja website di http://www.stie-kasih-bangsa.ac.id
dan alamat kampus di Jl. Dr. Kasih No. 1 (masuk dari Jl.E) kebon jeruk jakarta Barat telp : 021-68486263, 081513257065, 021-5329090 dan 021-5363420. Pendaftaran ditutup tgl 30 AGUSTUS 2008

Lowongan peneliti linguistik bahasa indonesia [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:04 PM CDT

mencari peneliti linguistik perkembangan "bahasa
indonesia" untuk anak sekolah dasar

dear beasiswa milister,

saya ingin bertanya,diantara sekian ribu pengikuti milis, apakah ada yang
menggeluti "linguistik" untuk anak sekolah dasar? atau psikolinguistik untuk
anak sekolah dasar?

bila ada bolehkan saya meminta contact person ibu/bapak/mas/mbak untuk
berdiskusi, sebelumnya terima kasih banyak.

saat ini saya sedang praktek kerja profesi/bekerja dibeberapa sekolah (tk,
sd, smp, sma, slb) untuk memenuhi persyaratan menjadi psikolog. kebetulan di
sekolah dasar, saya menangani anak yang mengalami gangguan menulis dan
membaca.
karena bidang saya psikologi, saya sangat membutuhkan bantuan dari rekan
yang menggeluti bidang bahasa indonesia. banyak sekali hal-hal yang
berkaitan dengan "pembentukan" bahasa indonesia pada anak, yang belum saya
ketahui.

kebetulan, saat ini saya sedang kuliah di magister profesi psikologi
pendidikan. minat saya psikolinguistik untuk anak sekolah dasar. rencana
thesis saya akan mengangkat mengenai gangguan menulis (dysgrafia) pada anak
sekolah dasar.

karena bidang yang hendak saya geluti perkawinan antara ilmu psikologi dan
ilmu linguistik (bahasa indonesia), serta neurolog anak. oleh karena itu
saya sangat membutuhkan bantuan rekan-rekan yang bergeluti di bidang
linguistik. atau mungkin malah saya bisa bertemu rekan-rekan yang menggeluti
bidang yang nyerempet dengan bidang yang hendak saya geluti.

sebenarnya, begitu banyak hal yang sebenarnya menjadi pertanyaan saya.
seperti:

1. perkembangan bahasa anak indonesia itu bagaimana? karena selama ini teori
yang ada selalu membahas perkembangan bahasa di dunia barat. sementara dari
karakteristik bahasanya sendiri sudah berbeda. ya, ini hanya asumsi saya
saja, bahwa ada perbedaan perkembangan bahasa antara anak di indonesia dan
di dunia barat. atau mungkin asumsi saya ini sudah dibuktikan oleh beberapa
penelitian linguistik di indonesia, hanya saya saja yang belum tahu. ya,
oleh karena itu saya mohon bantuan informasi melalui milis ini. siapa tahu
ada rekan yang bisa membantu saya tentang.

2. selama ini apakah pemerintah terutama depdiknas sudah berperan atau
memiliki program untuk anak-anak yang mengalami gangguan menulis dan
membaca? karena seperti yang kita tahu bahwa pendidikan di indonesia masih
paper and pencil test, semua diukur di atas hitam dan putih. tentu saja bagi
anak-anak yang mengalami language difficulties akan mengalami frutasi dan
berpotensi menjadi siswa yang "tidak berprestasi." padahal mereka memiliki
potensi yang lain.

3. sebenarnya penyusunan buku-buku bahasa indonesia untuk kelas 1 dan 2 SD
berdasarkan dari penelitian perkembangan linguistik bahasa indonesia anak
atau tidak? karena, saya melihat ada kecenderungan "bahasa" yang digunakan
kok agak tinggi. alias agak sulit untuk anak-anak usia kelas 1 dan 2 SD.

4. apakah kurikulum untuk pengajaran bahasa indonesia selama ini
mempertimbangkan perkembangan linguistik bahasa indonesia anak?

semoga, melalui tulisan ini, saya dapat bertemu dengan peneliti linguistik
perkembangan "bahasa indonesia" untuk anak sekolah dasar. atau rekan-rekan
yang berminat dalam bidang tersebut. serta rekan-rekan yang memiliki
keresahan yang seperti saya rasakan...

ya, mungkin sekedar curhat saja...setiap saya turun ke lapangan dan
menemukan anak-anak yang berkesulitan membaca dan menulis...dalam hati kecil
saya begitu resah...hingga saya ingin tahu lebih banyak, tentang bagaimana
sistem pengajaran "bahasa indonesia" untuk anak sebenarnya (terutama tentang
bagaimana asal muasalnya)....

harapan saya, sederhana saja...penelitian psikolinguistik yang hendak-sedang
saya lakukan bisa sedikit membawa angin segar untuk perkembangan literasi
"bahasa indonesia" anak-anak. hingga, ketika guru kelas 1& 2 sekolah dasar
menemui anak-anak mereka berkesulitan dalam membaca dan menulis, mereka tahu
apa yang harus dilakukan dan bagaimana penanganannya.

sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

salam hangat,
lusia
lusia gayatri yosef" lusia_yosef @ yahoo.com>

Seminar ilmiah Pengembangan skill [Info Beasiswa S1 S2 S3]

Posted: 10 Aug 2008 08:02 PM CDT

Seminar ilmiah, diskusi publik dan workshop pengembangan skill"

SEMINAR ILMIAH

Seminar Ilmiah dengan tema " DAMPAK KELANGGKAAN ENERGI UTAMA TERHADAP
KELANGSUNGAN INDUSTRI " ini merupakan kegiatan yang menjabarkan
mengenai gambaran keadaan langkanya energi utama dalam hal ini Bahan
Bakar Minyak (BBM) , penyebab dan tindakan antisipatif sebagai solusi
untuk tetap menjaga keberlangsungan produktivitas Industri serta
mempertahankan eksistensi dalam menghadapi krisis energi dalam hal ini
khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dimana didalamnya terdapat
penjabaran hal – hal yang berkenaan dengan bagaimana turut
berpartisipasi dalam menghadapi krisis energi yang tengah melanda
dalam lingkup global yaitu salah satunya dengan mengembangkan ide –
ide inovatif untuk memproduksi BBM Alternatif sebagai upaya untuk
tetap bertahan hidup tanpa harus bergantung pada BBM Utama ( Minyak
tanah, Bensin, Solar, dll) yang pastinya penjabaran tersebut
disampaikan secara ilmiah oleh Nara sumber yang kompeten di Bidangnya.
Narasumber :
Pengamat Perminyakan (Bapak KURTUBI)

DISKUSI PUBLIK

Kegiatan diskusi yang bertema :
" PERAN STAKEHOLDER DALAM KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI (UMKM)
DITENGAH MULTIKRISIS "
akan membahas segala hal yang berkenaan mngenai gambaran keadaan
kehidupan industri ditengah multi krisis yang dilihat dasri berbagai
perspektif serta mencari solusi inovatif agar segala bentuk industri
mampu mempertahankan eksistensinya dalam persaingan usaha dengan peran
penting stakeholder sebagai buffer terhadap kegiatan industri.
Fluktuatif Energi Yang Berdampak Pada Inovasi Teknologi Umkm Di Indonesia.

- Direktur Kajian Inovasi Pengembangan Industri BPPT
Pembahasan mengenai inovasi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan
kelangsungan industri.

- Ditjen IKM Departemen Perindustrian
Pembahasan mengenai efisiensi pemindahan hari kerja terhadap produktivitas
industri.

- Deputi Pengkajian Sumberdaya UKM Kementrian Negara Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah
Pembahasan mengenai upaya proteksi pengembangan KUKM

- Deputi Direktur Niaga dan Pelanggan Jawa-Bali PLN
Efektifitas pemadaman listrik secara bergilir terhadap industri

- Dirut Bank BRI, Bapak Sofyan Ba'asyir
Pembahasan mengenai prosedur kredit UMKM

WORKSHOP PENGEMBANGAN SKILL
Workshop pengembangan skill yang bertema
" KIAT SUKSES MENJADI PENGUSAHA INOVATIF = MAU+YAKIN+BERANI!!!".

Kegiatan ini berisikan mengenai kiat - kiat apa dan bagaimana mengasah
serta mewujudkan diri menjadi seorang Entreupreneur dengan
mengambangkan modal dasar yang harus dimilki setiap orang yang ingin
menjadi seorang pengusaha sukses yaitu Kemauan, Keyakinan dan
Keberanian untuk mewujudkannya melalui penjabaran trik dan cerita
seorang pengusaha yang telah sukses mewujudkannya.
Narasumber : Bob Sadino ( Pengusaha Kem Chick's ,dll)

TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN
Tempat : Ruang Rapat Komisi Utama
Gedung II BPPT Lt.3 Jakarta
Hari/ Tanggal : Kamis, 21 Agustus 2008
Waktu : Pukul 10.00 – selesai
Reservasi : Rp. 75.000

Contact Person :
Septiani : 085216181545
Rista : 08561416061

Septiani : Bank Mandiri Cabang Jakarta RS. Pelni No. 116-00-0527008-8
Rista asteria : Bank BRI Bogor No. 0012-01-079037-50-2
Dessy Puspitawati : Bank BRI Cabang RS Fatmawati No. 0330-01-022693-50-3

Lowongan Kerja Belanda: PhD position on extrasolar planets [Beasiswa Indonesia Scholarship]

Posted: 10 Aug 2008 07:48 PM CDT

Lowongan Kerja Belanda: PhD position on extrasolar planets at Leiden Observatory PhD position at Leiden Observatory on extrasolar planets ———————————————————- A 4-year PhD position is available at Leiden Observatory in the field of extrasolar planets. The student will search for and characterise planets transiting cool red dwarf stars. Planet transits have proven to give unique and...

For details and more daily-updated scholarship visit: http://beasiswa.blogsome.com

Lowongan S3 Jerman: PhD in MRI Stroke and Dementia-Munich [Informasi Beasiswa Indonesia]

Posted: 10 Aug 2008 07:36 PM CDT

Lowongan S3 Jerman: PhD in MRI Stroke and Dementia-Munich The Imaging in Stroke and Dementia programme at the Department of Neurology, Klinikum Großhadern, Ludwig-Maximilians-University, Munich invites applications for a full-time PhD position / Post-doctoral Position in Magnetic Resonance Imaging The focus of our research programme is on translational approaches to explore the neural correlates of cognitive and behavioural dysfunctions in vascular cognitive [...]

Baca info beasiswa selengkapnya di http://beasiswa.blogs.ie atau klik link judul di atas.

No comments: